VIVA – Pedangdut Inul Daratista mengunggah sebuah video yang menampilkan keadaan pasar Tanah Abang, jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah. Dalam video itu, terlihat suasana pasar Tanah Abang yang ramai dipenuhi oleh para pembeli.
Melihat keadaan tersebut, Inul merasa khawatir akan penyebaran virus Corona atau COVID-19, yang hingga saat ini belum menghilang di Indonesia. Melalui caption yang ditulis dalam unggahannya tersebut, Inul mendoakan agar para pengunjung pasar Tanah Abang dalam video tersebut, selalu diberi kesehatan.
Kemudian, Inul juga bercerita mengenai dirinya dan anggota keluarganya yang sempat terinfeksi COVID-19. Inul mengaku mengeluarkan uang senilai ratusan juta rupiah, untuk biaya pengobatan agar bisa sembuh dari COVID-19.
“Ya Allah semoga kalian diberikan sehat smua ya, demi baju lebaran ga sebanding ketika kalian terpapar, aku sekeluarga bulan lalu kena sbln habis duit ratusan juta blom lagi tarung nyawa krn oxigen dlm darah turun dan sesak napas,” tulis Inul dikutip VIVA, Senin 3 Mei 2021.
“Pontang panting cari tabung oxigen krn smua rumah sakit tdk kasih kita sbb kebutuhan rumah sakit juga mendesak, blom lagi anak suami dan sekitar kena smua...yg gagal tindakan bisa mati sia sia krn covid untung Allah msh kasih kami kesempatan sembuh kembali,” tambah Inul menambahkan.
Kemudian, Inul mengingatkan masyarakat agar tidak menyalahkan presiden. Menurut Inul, pemerintah sudah memberi aturan, namun masyarakatnya yang tidak mau patuh.
“Jgn sampai kyk di India ya ini tanah abang koyo ngene iki ga salah tah pak sat gas covid ????? Hellloooo??? Presiden sdh kasih larangan mudik ,yg jelas ya ga boleh juga bgni ?? Yg salah bukan presiden kuclukkk ‘tapi manusianya yg tdk mau di atur !!!! Ojo salahin presidene,aturan sdh turun. Tapi rakyate ga mau diatur,” tulis Inul.
“Mall di pondok indah juga sepi meskipun buka ????krn tingkat kesadaran tinggi yg masuk mall jg tau aturan Cc PEMProv DKI nih bisa g tuh di tertibkan bossserem ini,” tulis Inul menambahkan.
KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan terhadap Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Ihsan Yunus terkait kasus dugaan korupsi Alat Pelindung Diri (APD)
