- IG @abimana_arya
VIVA – Nama Abimana Aryasatya sudah tak asing lagi di dunia hiburan. Wajahnya sering wara-wiri di layar lebar melalui berbagai judul. Ternyata keahlian akting bukanlah tertanam sejak kecil.
Bahkan dia juga bukan keturunan yang berkarier di dunia hiburan. Abimana awalnya sama sekali tak suka akting. Abimana pernah kabur dari rumah saat duduk di bangku kelas empat sekolah dasar dan sempat jualan burger.
Saking bingungnya, dia selalu menginap di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta Pusat. Dia bergaul dengan teman-temannya di sana.
"Gue kelas 4 SD kabur dari rumah, nginapnya di TIM (Taman Ismail Marzuki) melulu," kata Abimana lewat kanal YouTube Vincent dan Desta.
Abimana berteman dengan mahasiswa dan anak-anak yang menempuh pendidikan di IKJ. Dia mulai menyukai musuk dan terinspirasi dari Bimbim Slank.
"Buat kita, dia dewa banget. Jadi kalau Bimbim ngomong apa, 'Iya bang!'," tutur Abimana.
"Waktu itu, gue enggak tahu kenapa lu ngomong bang. 'Lu kalau mau main musik, lu main musik aja. Kagak usah yang lain, percuma, kagak fokus. Lu main musik, main musik aja'," ungkap Abimana mengenang.
Akhirnya Abimana kembali ke rumah. Dia meminta izin kepada ibunya untuk fokus bermusik, dan tak lagi bersekolah.
"Gue kan waktu umur 14 tahun, 'Oh iya nih abang gue ngomong begini'. Gue pulang, bilang sama emak gue, 'Mak saya enggak mau sekolah, mau main musik aja mulai dari sekarang'," ujar Abimana.
Ibu Abimana memberikan reaksi yang tak disangka-sangka. Ibunya menyuruh Abimana keluar dari rumah.
"Dia keluar kata-kata, 'Lu kalau enggak mau sekolah, ya lu sana keluar dari rumah, usaha lu buat hidup'," ucap Abimana meniru perkataan sang ibunda.
Abimana tidur berpindah-pindah tempat, seperti di Gang Potlot atau studio musik. Dia fokus kepada pilihannya untuk jadi seniman.
Abimana belajar memainkan alat musik dari sejumlah pihak. Lalu dia menjadi gitaris T.R.I.A.D.
"Dulu kan di umur segitu sotoi saja merasa bisa main semuanya, padahal berantakan banget," ucap Abimana tertawa.
Abimana tak suka akting dan tak tahu apa alasannya. Bahkan dia selalu gugup kalai berhadapan dengan kamera.
"Gue enggak suka dulu malah (akting). Enggak mau gue. Enggak tahu kenapa. Apalagi pertama kali syuting ya, gue lirik kamera mulu merasa ada yang ngelihatin," ujar Abimana.
Abimana lalu pernah berjualan burger di kota asal istrinya di Semarang. Lalu ia mencoba menjalankan sebuah distro. Sampai akhirnya, Abimana sadar telah gagal dalam berdagang. Dia pun kembali ke dunia akting.
"Ternyata memang kita tidak pandai dalam berdagang," ucap Abimana.
