Bantah Lakukan Pelecehan Seksual, Ji Soo Lapor Polisi

Ji Soo.
Sumber :
  • Koreaboo

VIVA – Aktor Ji Soo dan firma hukumnya merilis pernyataan yang mengungkapkan bahwa mereka telah mengambil tindakan hukum terhadap orang-orang yang menyebarkan rumor dan tuduhan palsu.

Pelajar SD di Simalungun Jadi Tersangka Kasus Perundungan, Ini Penjelasan Polisi

Melalui pernyataan resmi mereka, perwakilan hukum Ji Soo mengungkapkan posisi aktor tersebut. Menurut mereka, setelah muncul tuduhan bullying dan kekerasan di sekolah, Ji Soo langsung mengunggah surat permintaan maaf yang dibuat dengan tulisan tangannya. Ia juga meminta maaf langsung kepada semua pihak yang dapat dihubungi.

Klik halaman berikutnya untuk melanjutkan.

Marak Kejadian Perundungan, Kemenkes Lakukan Skrining Kesehatan Jiwa Pada Calon Dokter Spesialis

"Di antara argumentasi yang dikemukakan, terdapat banyak fakta yang berbeda dengan kebenaran, namun klien kami belum merespons hal-hal tersebut untuk merefleksikan tindakannya di masa lalu," demikian bunyi pernyataan resmi tersebut, dikutip dari laman Koreaboo, Kamis, 27 Mei 2021.

"Namun, klaim palsu yang jelas mengenai klien kami yang melakukan kejahatan seksual di masa lalu telah berkembang dan beredar secara online. Di saat klien kami tetap diam untuk merenungkan kesalahannya, klaim di atas diterima seolah-olah itu benar," tambah mereka.

Skandal Baru! Aktris Money Heist Korea Jeon Jong Seo Dituding Terlibat Bullying

Baca artikel ini sampai selesai untuk mengetahui berita selengkapnya.

Karena hal itu, Ji Soo dan firma hukumnya pun mengajukan pengaduan pidana atas pencemaran nama baik untuk mengungkap kebenaran.

"Investigasi untuk menemukan orang-orang yang mengunggah informasi palsu tersebut saat ini masih dalam proses. Klien kami juga akan terus mengambil tindakan hukum terhadap mereka yang mencemarkan nama baiknya melalui informasi palsu," kata mereka.

Sebagai informasi, berita ini muncul setelah agensi Ji Soo, KeyEst memutus kontrak eksklusif mereka dengan aktor itu, buntut tuduhan bullying dan kekerasan di sekolah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya