- Instagram @sussexroyal
VIVA – Pemberitaan soal keluarga Kerajaan Inggris selalu saja menampilkan deretan hal yang menarik untuk dibahas. Berbagai polemik yang mencuatkan pun terus menjadi sorotan publik dunia.
Dan kisruh soal keluarga Kerajaan Inggris itu juga kini justru mengerucut kepada dua nama yang terus menghadirkan pembahasan di media yang tak lain adalah The Duchess of Cambridge, Kate Middleton dengan The Duchess of Sussex, Meghan Markle.
Jika sebelumnya kabar yang beredar menyebut Meghan Markle telah menuduh Kate Middleton membuatnya menangis. kini justru Duchess of Cambridge itu dipandang sebagai sosok pembawa damai di pemakaman Pangeran Philip, klaim seorang ahli kerajaan.
Dilansir Daily Mail, The Duchess of Cambridge telah dipuji atas tanggapannya terhadap tuduhan yang dibuat Pangeran Harry dan Meghan Markle Duchess of Sussex, tentang dirinya dan keluarga kerajaan dalam wawancara bom baru-baru ini dan 'tidak terpesona oleh drama,' menurut Camilla Tominey.
Bermula dari wawancara yang menghebohkan oleh Oprah Winfrey pada bulan Maret lalu, Meghan Markle mengklaim Kate membuatnya menangis sebelum menikah dengan Pangeran Harry.
Namun, ketika Harry dipersatukan kembali dengan keluarganya hanya beberapa minggu kemudian di pemakaman kakeknya Pangeran Philip. Kate adalah anggota keluarga pertama yang terlihat mengobrol dengan Pangeran Harry dan bahkan terlihat menahan diri dalam upaya untuk menyatukannya kembali dengan saudara lelakinya, Pangeran William.
Dalam tulisannya untuk majalah Stella, Camilla Tominey menuturkan sejumlah fakta terkait polemik tersebut. Meskipun Duke dan Duchess of Sussex's saat wawancara Oprah Winfrey, Kate dituduh membuat Meghan menangis selama gaun pengiring pengantin pas dan gagal untuk mendukungnya, Kate justru dipandang punya pengaruh positif dengan jelas di atas segalanya.
“Mengesampingkan kebencian pribadi apa pun yang mungkin masih dia rasakan tentang cerita dua jam Harry dan Meghan yang disiarkan televisi selama dua jam, Kate mengedepankan yang terbaik dalam mencoba mengukir jalan menuju rekonsiliasi antara saudara-saudara,” ungkap Camilla Tominey.
“Sedikit yang akan menyalahkan Kate karena telah memberi sandaran Harry ‘bahu yang dingin’, namun dia dengan jelas memutuskan bahwa situasinya perlu diredakan daripada diperparah,” lanjut Camilla.
“Itu adalah langkah cekatan yang menunjukkan bahwa Duchess tidak larut dalam situasi dengan semua yang telah terjadi. Selama pemakaman Pangeran Philip pada 17 April di Windsor setelah kematiannya di usia 99 tahun, saudara-saudara yang terasing itu bersatu kembali untuk pertama kalinya dalam lebih dari setahun,” jelas Camilla.
Para pangeran berbicara sambil berjalan keluar dari Kapel St George setelah kebaktian, setelah sebelumnya mengambil bagian dalam prosesi di kedua sisi sepupu mereka Peter Phillips di belakang peti mati Duke of Edinburgh.
Harry awalnya terlihat berbicara dengan saudara iparnya Kate Middleton ketika mereka meninggalkan kapel dan mulai berjalan, tetapi kemudian dia tampak menahan diri sehingga dia dapat berbicara dengan William untuk beberapa saat tanpa dia.
