Lea Ciarachel Sedih Dapat Komentar Negatif Perankan Zahra

Lea Ciarachel.
Sumber :
  • Instagram @ciarachelfx

VIVA – Nama artis muda Lea Ciarachel, akhir-akhir ini sedang ramai diperbincangkan. Hal itu dikarenakan, Lea memerankan karakter Zahra dalam sebuah sinetron. Lea yang baru berusia 14 tahun, memerankan karakter Zahra yang merupakan seorang istri ketiga.

Buat Konten Edukasi Anak, Nisa Kinderflix Malah Dapat Catcalling dari Warganet

Sinetron tersebut mendapat banyak protes dari warganet termasuk para artis. Lea dinilai masih berusia terlalu muda untuk berperan sebagai seorang istri ketiga.

Baca: Lea Ciarachel Akui Takut saat Beradegan Suami Istri di Sinetron Zahra

Setelah berita tersebut viral, pihak stasiun televisi yang menayangkan sinetron tersebut akhirnya mengganti Lea dengan aktris lain. Lea akhirnya blak-blakan mengenai perannya sebagai Zahra yang menimbulkan banyak pro kontra.

Hadapi Komentar Netizen, Fuji Pernah Menyerah dan Hampir Bunuh Diri

Dalam konten YouTube yang diunggah ke channel YouTube Boy William, Lea mengungkapkan banyak hal, salah satunya mengenai awal mula dirinya ditawari peran Zahra. 

“Awalnya aku ke Jakarta mau kelas akting. Terus tiba-tiba dapat tawaran ‘mau main sinetron gak’. Aku dipanggil ke kantornya terus dijelasin lah. Terus ‘ya nanti kamu perannya itu agak lebih tua dari umur kamu ya’ gitu. Terus oh ya ya, jadi ceritanya aku anak SMA umur 18 di skenarionya,” kata Lea dikutip VIVA, Senin 7 Juni 2021.

Tak Mau Ambil Pusing, Aaliyah Massaid Pilih Langsung Block Haters

“Terus aku merasa ini challenge nih buat aku, buat meranin yang umurnya di atas aku. Apalagi itu first sinetron kan, jadi aku ya sudah terima aja deh. Jadi aku pengin nyoba, pertama kayak agak takut juga nerimanya,” kata Lea menambahkan.

Ketika berita itu viral, Lea mengaku mendapat komentar negatif dari warganet. Bahkan, ada warganet yang menuliskan kata-kata tak pantas untuk Lea karena mengambil peran Zahra. Karena hal itu, Lea mengaku sedih.

“Kan itu sinetron pertama aku kan jadi aku juga enggak ngerti, kalau aku mau nolak nolaknya harus gimana, pokoknya semua jadi pelajaran lah. Tapi banyak yang nyalahin gitu kayak orang tuanya gimana sih kok anaknya dibolehin gitu, terus ya aku juga dibilang goblok banget sih mau aja nerima tawaran kayak gitu, ya aku sedih aja sih, gimana mau jawab, cuma takut kenapa-kenapa, takut salah ngomong,” kata Lea. (oya)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya