- VIVA/Andrew Tito
VIVA – Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Ronaldo Maradona Siregar mengatakan, pihaknya saat ini masih mendalami pemasok ganja ke Anji eks Drive. Pencarian terhadap pemasok ganja Anji mengalami kendala dalam melakukan pengembangan karena pengedar saat ini menggunakan media sosial dan sulit teridentifikasi.
"Penyidik Satresnarkoba pasti akan berupaya mengungkap jaringan peredaran yang ada di atasnya, tapi memang perkara ini tidak selalu mudah. Kalau kemarin saya jelaskan, kami masih melakukan proses-proses, sampai hari ini pun masih dilakukan karena memang kami mau mengungkap sampai ke atasnya pola-pola semakin rumit," ujarnya.
Ronaldo menegaskan, pihaknya saat ini tengah berupaya membongkar jaringan pemasok ganja ke Anji dengan melakuka penyelidikan secara siber.
"Tapi kami akan upayakan bisa membongkar peta-peta peredaran ini, karena kalau dari modus operandinya pengedaran narkotika jenis ganja, tembakau gorila dan lain-lain, polanya banyak menggunakan media sosial," ujarnya.
Ronaldo mengaku belum bisa menjelaskam secara detail terkait di mana Anji membeli ganja itu. Hingga kini dengan siapa Anji bertransaksi masih dalam proses penyelidikan mendalam.
"Iya, ini yang perlu kami kuliti lagi, perlu kami teliti lagi, perlu kami dalami lagi supaya kami bisa mengungkap peredaran lainnya," ujarnya.
Sementara itu, desas desus alasan Anji mengonsumsi ganja masih diperiksa.
"Masih kita dalami untuk pemeriksaan, kalau untuk alasannya, kalau motifnya masih materi dalam pemeriksaan kami, jadi belum bisa saya sampaikan sekarang," ujarnya.
Diketahui dalam pemeriksaan, Anji ternyata sudah 9 bulan mengonsumsi ganja. Anji saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus kepemilikan zat narkoba tersebut.
Anji diketahui memesan narkoba ganja yang akan di konsumsinya melalui pemesanan secara online. Hal itu diketahui berdasarkan pemeriksaan intensif oleh polisi.
"Iya beli via online” ujar Ronaldo di Mapolres Metro Jakarta Barat, Selasa 15 Juni 2021.
