- Instagram @ayutingting92
VIVA – Nama Nagita Slavina dan Ayu Ting Ting kembali menjadi sorotan publik. Hal ini bermula dari kabar yang menyebut Ayu kerap meniru atau memplagiat gaya Nagita.
Para netizen pun beberapa kali menemukan pakaian atau gaya Ayu yang dianggap mirip dengan Nagita.
Ramainya tuduhan plagiat itu membuat ayah Ayu turut angkat bicara beberapa waktu lalu.
Pria yang akrab disapa Ayah Rozak itu pun pasang badan untuk sang anak. Ia membantah Ayu memplagiat gaya orang.
"Dia enggak pernah plagiat orang. Dia dari dulu artis yang Korea style," ujar ayah Rozak.
Tidak sampai di situ, ayah Ayu Ting Ting bahkan terlihat berapi-api dan marah. Dia menyebutkan apakah badan Nagita Slavina dan Ayu Ting Ting cocok sehingga bisa disebut plagiat.
"Lihat dulu keadaan badannya cocok enggak yang diplagiat sama anak saya," kata suami dari Umi Kalsum tersebut.
"Kalau anak saya mah bener-bener cantik. Badannya juga bagus. Siapa dulu yang diplagiatin? Ngaca dulu kali," ucapnya menambahkan.
Pernyataan tersebut pun ramai diperbincangkan netizen. Banyak yang menuding Ayah Rozak melakukan body shaming.
Bahkan Nagita Slavina baru-baru ini mengunggah video TikTok 'Bodo Amat'.
Dalam sebuah kesempatan, Ayah Rozak kembali ditanya soal tuduhan body shaming yang diarahkan kepadanya.
"Biarin aja enggak usah dilayani. Ya enggak apa-apa sih. Ayah enggak ada niatan sama sekali menyindir," ucapnya dikutip dari video yang diunggah di akun Instagram gosip @mak_inpoh, Rabu, 16 Juni 2021.
"Anak ayah diapa-apain, kita enggak pernah tersindir lho ya. Jadi kalau menurut ayah enggak jadi masalah," tambahnya.
Ia juga mengatakan bahwa baik keluarga maupun Ayu Ting Ting selama ini tak pernah menanggapi isu ini.
Baginya, semakin dihujat, maka karier sang anak akan semakin sukses.
"Ayu Ting Ting mah enggak pernah menanggapi. Ibu juga enggak menanggapi. Ayah bilang, anjing menggonggong kafilah berlalu. Semakin dihujat, derajatnya semakin naik insya Allah. Banyak yang sayang," jelasnya.
Ayah Rozak kemudian mengatakan semua orangtua pasti akan maju paling depan untuk membela anaknya.
"Orangtua mana sih yang enggak bela kalau anaknya dihujat? Sebagai kepala keluarga, ayah lah yang maju paling depan," ujarnya.
