Perjuangan Dinda Hauw Melahirkan, Rey Mbayang Setia Mendampingi

Proses persalinan Dinda Hauw.
Sumber :
  • Instagram @dindahw

VIVA – Rey Mbayang dan Dinda Hauw tengah diliputi kebahagiaan luar biasa. Mereka baru saja menyambut kelahiran anak pertama yang berjenis kelamin laki-laki pada Minggu, 20 Juni 2021.

Rey Mbayang Nyaris Meninggal saat Diving di Papua, Tabung Oksigen Bocor dan Kejang-kejang

Bayi seberat 3,1 kilogram dan panjang 48,5 sentimeter itu lahir secara caesar dan diberi nama Arshakalif Muhammad Mbayang.

Sebenarnya, awalnya Dinda berniat untuk melakukan proses persalinan normal. Namun, ada hal tak terduga yang terjadi dan membuatnya terpaksa harus melahirkan secara caesar.

Felicya Angelista Ajak Dinda Hauw dan Rey Mbayang Tebar Kebaikan di Bulan Ramadhan

"Lahir secara caesar karena memang ada suatu hal," kata Dinda saat konferensi pers virtual, Senin, 21 Juni 2021.

Dalam kesempatan yang sama, Dokter Agriana Puspitasari yang membantu proses persalinan Dinda Hauw menjelaskan bahwa persalinan caesar dilakukan lantaran ketuban pecah pada hari Jumat lalu.

Adam Vibes Rilis Lagu Religi di Bulan Ramadhan, Maknanya Mendalam

"Keluar air-air mulai jam 12 hari Jumat. Mulai ada keluar sedikit-sedikit. Sabtu diperiksa, benar ketuban. Karena sudah pecah, harus dipercepat proses persalinannya. Akhirnya induksi Sabtu jam 1 siang," kata Dokter Agriana.

"Untuk menghindari infeksi pada bayinya, jadi keputusan yang diambil melahirkan lewat proses caesar," tambahnya.

Sementara itu, Rey Mbayang menceritakan bahwa ia turut menemani istri tercinta melewati proses persalinan. Rasa takut bercampur deg-degan membuat Rey gelisah. Apalagi ia merasa tak tega melihat Dinda kesakitan.

"Aku enggak bisa lihat dia kesakitan. Karena melihat orang yang kita cintai kesakitan kayaknya gimana gitu," ucapnya.

Untungnya, proses persalinan berlangsung lancar. Sang ibu sehat, begitu juga dengan buah hati mereka yang lahir dengan sehat.

Saat ditanya mengenai persiapan mereka sebagai orangtua, Rey Mbayang menjawab bahwa ia dan Dinda telah berlajar dari orang terdekat, yakni orangtua mereka.

"Tapi alhamdulillah, hari pertama langsung belajar ganti popok bayi tengah malam. Walaupun kondisi lagi recovery, tapi pengin nyoba," kata Dinda Hauw sambil tersenyum.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya