- Dokumentasi Chanya McClory
VIVA –Pemeran Yuri dalam serial Netflix, Girl From Nowhere season 2 belakangan ini menarik perhatian para pecinta film di Indonesia. Pemeran Yuri yang memiliki nama Chanya McClory sendiri sudah populer di kalangan pecinta serial Netflix sejak 2018 lalu. Ya, di tahun 2018 lalu, Chanya McClory sukses memerankan karakter Aey dalam serial The Deadline.
The Deadline yang dibintangi Chanya sendiri bercerita tentang 3 bersaudara yang baru menjadi yatim piatu karena kematian ayahnya. Aey adalah anak ketiga berusia 20 tahunan yang berjuang melawan kanker dan harus rutin menjalani kemoterapi. Kemampuan aktingnya dalam series pertamanya ini, membuat Chanya mendapatkan penghargaan Best Leading Female Performer - Digital’ di ajang 24th Asian Television Awards pada Januari 2020 lalu.
Namun siapa sangka, dua bulan usai menerima penghargaan atas aktingnya sebagai wanita yang harus berjuang kanker, Chanya didiagnosa mengidap tumor otak. Lantas bagaimana cerita Chanya ketika mengetahui hal tersebut? Dalam bincang-bincangnya bersama VIVA.co.id secara virtual, pada Kamis 24 Juni 2021 lalu, Chanya mengaku sempat tidak percaya dirinya mengidap tumor otak.
“Ketika pertama kali dokter bilang aku kena tumor otak kata pertama yang keluar dari mulut saya "wow ini beneran?". Saya enggak percaya karena ini seperti series yang saya perankan,” kata Chanya kepada VIVA.co.id.
Tidak hanya itu saja, Chanya juga sempat menangis selama 10 menit setelah mengetahui kondisi kesehatannya itu. Namun setelah itu, Chanya mengaku langsung berfikir untuk makan, dan momen tersebut digunakan pemeran Yuri di serial Girl From Nowhere season 2 itu untuk makan makanan yang enak.
“Saya sempat menangis selama 10 menit setelah tau saya punya tumor otak. Setelah menangis 10 menit saya pikir 'apa yang harus saya makan, ada begitu banyak makanan enak di area rumah sakit. Karena saya sangat memperhatikan kesehatan, makanya ketika makan saya harus makan yang sehat. Tapi karena saya dirawat saya punya kesempatan untuk makan apapun yang saya inginkan,” ungkap Chanya.
Dia juga menyebut bahwa, usai mendapat diagnosis tumor otak, dia mulai bangkit dan memikirkan langkah selanjutnya yaitu menjalani sejumlah perawatan untuk penyakitnya itu.
“Tumor otak bukan jadi masalah, setelah saya mendapatkan diagnosa tumor otak ini saya lebih berfikir 'apa yang harus saya lakukan sekarang' jadi itu bukan masalah,” ungkap wanita kelahiran 1994 itu.
Chanya diketahui menjalani operasi pada Agustus 2020 lalu. Diakuinya hingga saat ini dirinya masih menjalani pengobatan. Dia juga harus menjalani dua kali operasi lagi.
“Saya masih dalam perawatan. Saya ketemu dokter untuk follow up kondisi saya setiap 6 bulan. Saya masih harus menjalani dua kali operasi lagi, tapi ini tidak bisa seluruhnya bisa disembuhkan, jadi ini akan terus bersama saya,” kata Chanya.
Dia menambahkan, dirinya juga saat ini rutin menjalani check up MRI setiap 6 bulan sekali.
“Saya ketemu dokter setiap 6 bulan untuk MRI. Tapi setelah saya melakukan operasi dan kalau misalnya tumor saya mengecil saya hanya perlu mengunjungi dokter setahun sekali atau tiga tahun sekali,” kata dia.
Menjalani sejumlah treatment atau pengobatan tumor otak sendiri tentu tidak mudah. Lantas apa yang membuat pemeran Yuri ini begitu kuat?
“Karena saya mau melakukan banyak hal untuk dikerjakan. Saya mau main, saya mau makan makanan lain, saya masih mau traveling jadi itu yang buat saya kuat,” ujar Chanya McClory.
