Jane Shalimar Derita Pneumonia Berat

Jane Shalimar.
Sumber :
  • VIVA/Laras Devi Rachmawati

VIVA – Kondisi kesehatan artis Jane Shalimar dikabarkan kembali menurun akibat COVID-19. Diketahui, sebelumnya kondisi Jane sudah mulai membaik.

Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri, Rumah Sakit di Indonesia Kini Dibuat Layaknya Hotel Bintang 5

Informasi mengenai kondisi kesehatan Jane yang kembali menurun tersebut disampaikan oleh Dr GD, dokter yang menemani Jane Shamilar di rumah sakit.

Dr GD menyampaikan informasi terkait kondisi kesehatan Jane tersebut melalui pesan singkat yang diterima oleh para awak media. Dr GD mengabarkan bahwa Jane mengalami pneumonia berat, serta kedua paru-parunya mengalami perluasan kabut.

Industri Facility Manajemen Indonesia di Atas Vietnam dan Kamboja

“Sebelumnya kami mengikuti terus penanganan JS di JMS. Dengan penuh dan banyak pertimbangan serta keadaan klinis secara fisik maupun Laboratorium & diagnostik Thorax Foto Maka JS mengalami Pnemonia bilataral ( kedua paru2 nya ) PNEMONIA BERAT SPECIFIK COVID C19 + dengan perluasan awan dan infiltrat ( kabut putih) di kedua paru paru nya,” bunyi pesan singkat dari Dr GD dikutip VIVA, Kamis 1 Juli 2021.

Sebelumnya, Jane Shalimar mendapat bantuan oksigen melalui selang. Berdasarkan informasi dari Dr GD tersebut, saat ini sudah dipasang ventilator untuk memberi bantuan oksigen kepada Jane Shalimar.

6 Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Menikmati Secangkir Kopi

“Tadi sore jam 18:00 Sy komunikasi langsung bersama tim dokter dan adik kandung JS dan akhirnya diputuskan untuk Tindakan mengunakan NRM 15ltr/mnt sdh di lakukan tapi oxy tdk mampu naik dan Tindakan akhir adalah VENTILATOR sebelumnya akan di intubasi agar pasien knock down dlm kondisi sedasi.. Kesimpulan : Pnemonia berat specifik Covid 19. Kondisi : Akut High Risk,” tulis Dr GD.

“Kiranya JS dpt melewati masa kritis ini dan Tuhan memampukan kekuatan utk nya Amin,” tulisnya menambahkan.

Ilustrasi Demam Berdarah Dengue (DBD)

Waspada! DBD di Indonesia Melonjak Hampir 3 Kali Lipat pada Kuartal I 2024

Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi di Indonesia pada kuartal I tahun 2024. Hingga Maret 2024, terdapat 43.271 orang yang menderita DBD dan 343 jiwa meregang nyawa.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024