Prosesi Pemakaman Ki Manteb Sudharsono Diiringi Wayang Werkudara

Ki Manteb Sudharsono
Sumber :
  • Instagram

VIVA – “Dalang Setan”, Ki Manteb Sudharsono wafat tadi siang pada usia 73 tahun. Prosesi Pemakaman Ki Manteb Sudharsono sesuai dengan penanganan kasus COVID-19. Dari informasi yang dihimpun, Ki Manteb meninggal sekitar pukul 09.45 WIB di rumahnya. 

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Lalu bagaimana proses pemakaman Ki Manteb Sudharsono?

Pemakaman Ki Manteb 

Ibunda Meninggal Dunia, Angger Dimas Ungkap Kenangan Haru Tak Terlupakan

Jenazah dalang kondang tersebut dimakamkan oleh petugas Satgas COVID-19 yang menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap. Jenazahnya diberangkatkan dari rumah duka di Dusun Sekiteran, Desa Doplang, Kecamatan Karangpandan, Karanganyar, Jumat 2 Juli 2021 pukul 13.00 WIB ke tempat pemakaman Keluarga Swana desa setempat.

Selain itu, proses pemakaman juga hanya diikuti oleh beberapa orang dari pihak keluarga Ki Manteb saja. Sebelumnya, menurut sekretaris Desa Doplang, Ade Irawan, Ki Manteb meninggal dunia beradasarkan hasil swab test antigen dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Oleh karenanya, proses pemakaman diserahkan kepada Satgas COVID-19 Kabupaten Karanganyar beserta relawan.

Datang ke Pemakaman Ibunya, Angger Dimas Berterima Kasih Pada Tamara Tyasmara dan Keluarga

Terdengar lantunan Ketawang Layu-Layu yang mengisyaratkan kesedihan mengiringi kepergian Ki Manteb menuju peristirahatan terakhirnya. Perlu diketahui bahwa Ki Manteb telah menyiapkan persinggahan terakhirnya sebelum meninggal.

Wayang Werkudara dan Janaka 

Jauh sebelum meninggal, Ki Manteb pernah berpesan kepada anak angkatnya yaitu Bagas Anggoro untuk membawa wayang Werkudara dan Janaka menurut salah seorang putranya yaitu Danang Soesilo.

“Wayang itu pemeberian dari dalang yang juga teman Bapak. Ketika memainkan lakon yang berkaitan dengan Werkudara, bapak selalu membawa wayang ini. Katanya, jika tidak memakai wayang Werkudara itu seperti tidak bisa memainkan sanggit (cerita) pada wayang yang ditampilkan” ucap Danang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya