Cerita Mongol Stres, Menyembah Setan sampai Pesta Seks

Mongol Stres
Sumber :
  • IG @mongolstres

VIVA – Komika Mongol Stres secara blak-blakan menceritakan masa lalunya yang kelam. Pria bernama asli Rony Imannuel itu, ternyata pernah menjadi anggota sekte pemuja setan

Detik-detik Bharada Richard Eliezer Pindah Agama Jelang Menikah dengan Ling Ling

Saat usianya masih remaja, Mongol dibujuk oleh seorang pria asing untuk mengikuti sekte pemuja setan. Dia akhirnya terpengaruh dan bergabung menjadi anggota.

"Kalau bicara penyembahan setan, kalau Mongol sih faktor tidak terdidik. Muncul sekte sesat baru, Mongol ketemu bule di Manado, diajak, join with us. Umur 14-15 tahun. Join, Mongol kaya gak ada rasa bersalah, gak ada apa. Mongol ikut," kata Mongol bercerita di Youtube Deddy Corbuzier, dikutip VIVA, Senin 5 Juli 2021. 

Deretan Negara Paling Tak Percaya Tuhan di Dunia, Mayoritas di Benua Asia!

Setelah 3 bulan, Mongol dibaptis untuk menjadi salah satu pemimpin oleh leadership committee (komite kepemimpinan) sekte pemuja setan tersebut. Setelah itu, Mongol pun aktif mengikuti berbagai ritual setan. 

"Yang dipuja setan atau kami nyebutnya satan. Kalau di gereja atau agama lain yang disembah Tuhan, kalau di satanic tidak. Satanic tidak pernah menyembah setan. Satanic melakukan penghujatan kepada Tuhan. Jadi, di situlah ikut, baru ikut ritual umum," ungkapnya. 

Unik, Pawai Takbir di Lombok Ada 'Setan' dan Miniatur Masjid dari Botol

Lebih lanjut Mongol bercerita, dia mengikuti ritual umum tiga kali seminggu. 

"Ritual umumnya di saat ada ritual penyembahan yang dilakukan adalah penghujatan, baru kita ada pembacaan satanic bible (buku). Di satanic sebisa mungkin meragukan para nabi yang sudah ada," kata Mongol. 

Bahkan, sekte tersebut mengadakan ritual pesta seks, yang dilakukan oleh sesama anggota dan rutin dilakukan 3 kali dalam seminggu. 

"Itu ritual terakhir (ritual seks), namanya Santap Kasih Bersama. Party sex di situ. Tapi kita sebagai leader, cowok disuruh milih, hari ini mau nyari cewek atau cowok. Ritualnya (seks) setiap seminggu tiga kali," tuturnya. 

Akhirnya, Mongol memutuskan untuk keluar dari sekte tersebut dan bertaubat setelah menemukan sebuah kalimat yang berbunyi, if you die, you will not go to heaven, but to hell yang berarti jika kamu mati, kamu tak akan pergi ke surga, tetapi ke neraka. 

"Di tempat gue lagi meeting, gue kaget liat itu. Di situ lah mulai goyah. Dari 7 jenderal Asia, 2 yang goyang. Gua yang out," pungkas Mongol. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya