- IG @marshanda99
VIVA – Marshanda beri dukungan kepada sahabatnya, Nia Ramadhani. Keduanya sudah bersahabat lama. Wanita yang akrab disapa Caca itu merasa bersyukur punya sahabat seperti Nia Ramadhani. Ia selalu menemani Caca di saat-saat sulit. Caca yakin Nia Ramadhani bisa melalui saat seperti ini.
"Kamu selalu ada untukku selama masa-masa sulitku. Aku tahu kamu diberikan kejadian ini karena Tuhan tahu kamu BISA melalui ini, kamu bisa baik-baik saja, dan menjadi lebih kuat untuk dirimu sendiri, keluargamu, dan teman-temanmu yang peduli padamu," tulis Marshanda dengan Bahasa Inggris di akun Instagramnya.
Caca mengatakan setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihan. Maka ia tidak pernah merasa lebih baik dari sahabatnya saat tersandung masalah.
"Seperti apapun kelebihan dan kekurangan semua sahabatku, ngga pernah jadi tempatku untuk merasa bahwa aku lebih baik dari mereka sehingga aku pantas men-judge satu titik dalam jalan kehidupan mereka sebagai “lebih baik” atau “kurang baik”. Karena aku juga punya ribuan kejatuhan dan kebangkitan, kekalahan dan kemenangan, punya plus dan juga minus," tulis Marshanda.
Caca seolah berpesan kepada warganet dan lainnya untuk tidak merendahkan siapapun yang sedang menghadapi masalah. Ia meminta semua orang untuk menghargai perjalanan setiap individu.
"Sama seperti kita semua. Tugas kita sebagai sesama bukanlah untuk merendahkan ataupun merasa lebih superior dari orang2 yang sedang berada dalam kesusahan, tetapi untuk menghormati proses belajar setiap orang yang punya cerita dan chapters yang berbeda-beda," tulis Marshanda.
Caca berjanji akan selalu ada untuk sahabatnya, Nia Ramadhani. Ia akan menyediakan waktu, telinga dan dirinya jika Nia Ramadhani butuh teman bercerita. Nia pernah melakukan hal yang sama saat Caca menghadapi tantangan.
"Ni.. Aku akan ada di sini jika kamu membutuhkan bantuan, cinta, dan hati yang terbuka untuk mendengarkan dan menjadi sahabatmu," ujar Marshanda.
Terkuak, Usia Janin Wanita Hamil di Kelapa Gading yang Tewas Dibunuh
Pelaku pembunuhan wanita hamil yang tewas bersimbah darah di Kelapa Gading, Jakarta Utara ditangkap.
