- Instagram/Youtube
VIVA – Kemunculan sosok Wenny Ariani, tak sedikit membuat wanita tersebut menjadi gunjingan di masyarakat. Wenny Ariani diketahui beberapa waktu lalu, mengaku telah memiliki anak perempuan dari aktor Rezky Aditya.
Pengakuan tersebut, sontak membuat wanita yang pernah bekerja di sebuah stasiun televisi swasta kenamaan itu dibully. Tidak sedikit dari masyarakat yang menyebut pengakuan Wenny tersebut bertujuan untuk menghancurkan rumah tangga yang telah dibina Rezky Aditya dengan Citra Kirana.
Terkait hal itu, Wenny menjelaskan dia tidak ingin menghancurkan rumah tangga Rezky Aditya dan Citra Kirana.
"Itu enggak sama sekali. Karena yang aku gugat bukan masa depan Rezky ya gue tidak pernah menggugat masa depan dia atau keluarganya," kata Wenny Ariani yang dikutip dari channel YouTube Nikita Mirzani.
Wenny menjelaskan dirinya hanya ingin Rezky Aditya mengakui kesalahannya di masa lalu. Serta mengakui bahwa suami Citra Kirana tersebut telah memiliki anak darinya. "Tapi ini bagian dari masa lalu dan ada anaknya, kan anak enggak ada bekasnya. Mau 10 tahun, 30 tahun enggak pernah ada kadaluarsanya, jadi ini masalah waktu aja," ungkap Wenny.
Wenny juga menekankan bahwa pengakuan yang dibuatnya itu tidak bertujuan untuk memeras Rezky Aditya. Dia menyebut jika ingin memeras Rezky Aditya sudah dari dulu dia lakukan. Dia menyebut hanya ingin suami Citra Kirana itu mengakui anaknya sebagai anak biologisnya.
"Kan banyak yang bilang di media bahwa Wenny ini serakah mau meres segala macem gak ada. Kalau aku mau meres ada momen dimana saya dulu sangat terpuruk, uang aja enggak ada yang tadinya saya tinggal di Pondok Indah anak-anak tinggal di kostan termasuk anak, Rezky tau soal ini apa dia cari anaknya? enggak," kata Wenny.
Wenny juga menjelaskan dengan tudingan gugatan sebesar Rp17,5 miliar kepada pihak Rezky Aditya. Dia menyebut gugatan tersebut merupakan bagian dari SOP.
"Enggak (minta apapun). Sekarang kan ada gosip 17,5 miliar gitu kan itu kan. Kalau kita ke jalur hukum itu sop seperti itu ada material in material itu kan gugatan artinya nanti majelis yang mengabulkan," jelas Wenny.
