Anak Perempuan Wenny Ariani Sudah Tahu Ayahnya adalah Rezky Aditya?
- Instagram @thereal_rezkyadhitya
VIVA – Sosok Wenny Ariani tengah menjadi perbincangan publik lantaran pengakuannya yang telah memiliki anak perempuan dari Rezky Aditya.
Di tengah ramainya kasus tersebut, ternyata anak perempuan yang disebut Wenny sebagai anak dari Rezky Aditya itu telah mengetahui sosok ayah biologisnya.
Hal ini diungkap Wenny Ariani saat berbincang dalam tayangan konten video di kanal YouTube pribadi Nikita Mirzani.
"Anak sudah tau kalau bapaknya Rezky Aditya?," tanya Nikita Mirzani. "Sudah tau tapi belum menyampaikan," jawab Wenny.
Wenny juga menjelaskan bahwa ada momen dimana sang putri memegang tangannya dan mengutarakan rasa kekagumannya terhadap sang ibu. Wenny menjelaskan bahwa tindakan sang putri itu lantaran tahu ibunya yang menerima hujatan karena membela hak anaknya.
"Cuman ya itu dia pegang tangan saya dia bilang 'mama saya salut'. Mungkin dia tau saya dibully seluruh Indonesia," kata dia.
Dijelaskan Wenny, bahwa dirinya tidak mempermasalahkan jika dia harus dibully. Hal ini lantaran dia ingin menyampaikan kebenaran bahwa Rezky Aditya adalah ayah biologis dari putrinya yang kini berusia 8 tahun.
"Cuman buat aku mau dibully seperti apapun ini kebenaran buat anak di atas segalanya," kata Wenny.
Wenny juga merasa sakit hati, tatkala ketika Rezky Aditya mengutarakan keinginannya untuk memiliki anak perempuan. Padahal, kata Wenny Rezky sudah memiliki anak perempuan.
"Dia kan tau punya anak, gak usah bicara di media pengen punya anak perempuan (itu yang bikin sakit hati). kita kan saling menghargai nih tolong dong, jangan beri luka di hati anaknya," kata Wenny.
Tidak hanya itu saja, Rezky kata Wenny juga sempat tidak mempermasalahkan jika semua orang tahu dirinya kala itu telah memiliki anak.
"Kalau orang tau kamu punya anak gimana? ya nggak papa saya bangga gitu. tapi enggak tau ya di belakang," kata Wenny Ariani.
Keji! Siswi 15 Tahun di Lampung Disetubuhi Kakek dan Ayah Kandung Hingga Kondisinya Mengenaskan
"Setelah berulang kali hingga satu tahun lamanya, korban mendapat perlakukan bejat para pelaku (kakek dan ayah) hingga mengakibatkan korban tertular penyakit kelamin."
