- IG @missnyctagina
VIVA – Nycta Gina menceritakan bagaimana menjalani hari saat salah satu buah hatinya, Panutan Adhya Semesta Trinycta atau yang akrab disapa Uta dinyatakan positif COVID-19. Hal itu bermula saat Uta sakit dan memeriksakan diri.
"Selama 2 mgg ini suka ada yg DM knp kok di rumah pake masker, atau wkt itu ada yg liat story aku 2 mgg yg lalu uta sakit dan di swab," tulisnya dalam akun @missnyctagina.
Semua berawal saat 27 Mei, Uta mengalami flu dan demam. Gina memutuskan agar anaknya melakukan tes swab PCR keesokan harinya. Hasilnya, Uta dinyatakan positif COVID-19. Semua anggota keluarga mulai jalani tes.
"krn uta positif, kamipun satu rumah smua di PCR dan pd wkt itu uti pun akhirnya sakit juga dan gejalanya sama persis kaya uta, demam batuk pilek… tp ga tau gmn alhamdulillah swab kita smua negatif.. cuma uta yg positif," kata Gina.
Gina tidak tega melihat Uta harus menjalani isolasi mandiri seorang diri. Maka mereka memutuskan untuk menemani. Gina pasrah namun melakukan upaya maksimal agar tidak ikut terpapar.
"Dan krn uta msh kecil trs diisolasi di kamar kok kasian, akhrnya kami putuskan ya udh laaah kita pasrah aja sama2 isoman 2 minggu bareng uta.. klopun akhrnya ketularan, yaaa udh kaya ikhlas aja… tp tetep ikhtiar, di rumah 24 jam pake masker kecuali makan dan mandi, bahkan tidurpun maskeran… tiap hari fogging rumah, semprot2 desinfektan… ya sebisa mungkin melakukan yg terbaik yg bisa kita lakukan spy ga ketularan," tulis Gina.
Sampai saat ini Nycta Gina tidak tahu snag buah hati terpapar dari mana atau siapa. pastinya, ia bersyukur karena semua sudah kembali sehat dan mendoakan agar yang lain tidak ikut merasakan apa yang telah dirasakan olehnya.
"Aku blm share hasilnya… tapi sblmnya aku mau terimakasih buat doanya om tante smua krn SAAT INI alhamdulillah uta udh sembuh dan udh negatif… ade utipun alhamdulillah udh sembuh juga," tulisnya.
Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu
Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.
