- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Baru-baru ini, aktor Christian Sugiono menarik perhatian netizen karena unggahan terbarunya bersama sang putra sulung, Arjuna. Dalam unggahan tersebut, Christian Sugiono memposting foto dirinya tengah mendampingi Arjuna yang sedang belajar salat.
Dalam foto itu, terlihat Arjuna memakai baju koko berwarna cokelat sedang duduk di atas sajadah berwarna biru. Sedangkan Tian, sapaan Christian Sugiono, terlihat berada di samping Arjuna menggunakan baju koko lengan panjang berwarna putih dan celana chino.
"Kebanggan Papa lagi belajar sholat, gemas sekali, gak kerasa Juna udah tumbuh besar aja dan makin mandiri," tulis Christian Sugiono dalam unggahannya.
Dalam keterangan foto itu, Christian Sugiono juga berharap agar sang putra, Arjuna bisa menjadikan salat sebagai kebiasaan dan kebutuhan sejak dini.
"Semoga menjadi kebiasaan ya Nak, jadikan sholat sebagai kebutuhan sejak dini tentu perlu cara mengajarkan yang fun," tulis Christian Sugiono.
Sontak saja unggahan itu menuai komentar netizen. Tidak sedikit dari netizen yang mendoakan agar putra sulung Christian Sugiono dan Titi Kamal menjadi putra yang baik.
"Jadi anak yg Sholeh, yg bs mendoakan kedua ortunya, yg membanggakan kedua ortunya Aaaamiin yaa Robb..." komentar netizen.
"Tabarakallah...anak sholeh kebanggan mama dan papa????," komentar netizen.
"Masyaa Allah.Semoga menjadi anak yang sholih," ujar netizen.
Namun, tidak sedikit juga dari netizen yang mempertanyakan keyakinan atau kepercayaan yang dianut oleh Christian Sugiono karena unggahan tersebut.
"tian udh mualaf ya," tanya netizen.
"Maf mo nanya barangkali ada yg tau, kak Tian nya mualaf?" tanya yang lainnya.
"iya (udah mualaf), pas ultah tian ke 40 dia bilang bersyukur sama Allah gtu," jawab salah satu netizen.
"gak mualaf kok. Agama masing2. Tian cuma jd ikon iklan sajadahnya aja," jawab netizen lainnya.
"sudah jadi mualaf dari 2008," jawab lainnya.
Penghulu dan Penyuluh Dilibatkan Sebagai Aktor Resolusi Konflik Berdimensi Agama
Penangangan konflik sosial yang berdimensi agama yang kerap kali terjadi di tengah-tengah masyarakat, harus terus dilakukan. Kementerian Agama bahkan melibatkan penghulu.
