- Instagram @raisa6690
VIVA – Pandemi COVID-19 yang melanda tentu memberi dampak pada seluruh lapisan masyarakat dari sisi kesehatan mental, termasuk penyanyi Raisa. Istri Hamis Daud ini mengaku memiliki hobi baru agar bisa terlepas dari kepenatan di rumah.
Menjadi penyanyi sekaligus istri dan ibu, tentu memberi kesan tersendiri bagi pelantun Could It Be itu di saat harus banyak beraktivitas di rumah. Termasuk dengan bermain bersama putri mungilnya, Zalina, yang kini menjadi hobi barunya.
"Hobi aku sekarang ke anak. Aku muter otak terus agar Zalina fun di rumah," ujar penyanyi 31 tahun itu dalam MediaTalk GoodDoctor Hari Anak Nasional: Healthy Kids Healthy Family, baru-baru ini.
Menurut pelantun Bahasa Kalbu ini, banyak hal menyenangkan yang bisa dijadikan suatu permainan dengan si kecil. Hal paling sederhana, kata Raisa, dengan melibatkan Zalina dalam kegiatan kesehariannya.
"Misalnya di rumah aku ajak Zalina siram tanaman, main sama kucing, bikin breakfast bareng dan dia selalu aku ajak join mengerjakan pekerjaan rumah," terang pelantun Mantan Terindah.
Bukan hanya itu, Yaya mengaku kerap menunjukkan kebolehannya dalam bernyanyi di depan Zalina yang membuat anaknya terkagum-kagum. Cara ini, diakuinya, mampu membuat kedekatan dengan si kecil lebih baik serta menjaga kesehatan mentalnya.
"Hobiku juga nyanyi. Zalina suka banget lagu tentang princess, dia kalau dengar aku nyanyi tuh serius banget," kata Raisa.
Bicara mengenai kesehatan mental, Raisa juga kerap mengajak sang suami dan anaknya menonton bersama. Hal ini juga dianggap ampuh menjauhkan ketergantungan gadget selama di rumah sehingga acara menonton bersama bisa lebih intim.
"Kalau kita pengin nonton itu ga di handphone. Nonton sesuatu di tv sama Hamish juga dan ini diobrolin karena kita family," ujar Raisa.
Menutup obrolan, Raisa menuturkan gadget tetap digunakan selama di rumah agar mencegah stres, namun dengan aturan yang sudah berlaku. Salah satunya, dengan memberikan mainan edukasi sambil mendampingi Zalina.
"Kita juga enggak pengin bikin diri kita stres. Kalau di tablet kita ada mainan edukasi, mainnya sambil kita dampingi, jadi interaktif dan enggak satu arah," tambahnya.
