Soal Cerai dengan Zikri Daulay, Henny Rahman: Penyebab Bukan dari Aku
- IG @hennyyrahman
VIVA – Selebgram Henny Rahman belakangan menjadi sorotan publik pasca menikah dengan Alvin Faiz pada Sabtu, 14 Agustus 2021 lalu. Di tengah kebahagiaannya, Henny Rahman sering mendapat pertanyaan terkait alasan cerai dari Zikri Daulay.
Menanggapi beragam pertanyaan tersebut, Henny Rahman angkat bicara. Melalui instastory-nya, Henny menjelaskan penyebab perceraian dengan Zikri Daulay.
"Aku bisa dg mudah membongkar penyebab perceraian kami terlebih dengan percaya diri aku bisa bilang bahwa PENYEBAB PERCERAIAN KAMI BUKAN DARI AKU," kata Henny Rahman dalam instastory-nya yang dikutip VIVA Senin 16 Agustus 2021.
Lebih lanjut, Henny juga memiliki bukti dan saksi terkait dengan pernyataan itu. Namun, dirinya tidak ingin membongkar hal itu karena sang anak, Zayn.
"karena aku pastinya mempunyai bukti2 kuat dan saksi2. Tapi buat apa? kalau ikutin ego rasanya pengen ngomong ke publik, tapi balik lagi aku seorang ibu yg sangat mencintai dan menyayangi anakku," kata Henny Rahman.
Henny Rahman ingin Zayn melihat sang ayah, Zikri Daulay sebagai panutan ketika besar.
"Bagaimanapun dan sampai kapanpun bang Zikri adalah ayahnya Zayn yg harus aku jaga nama baik dan kehormatannya, setidaknya untuk anakku Zayn. Aku pengen Zayn melihat ayahnya baik untuk Zayn jadikan panutan kelak ketika dia besar," lanjut keterangan instastory Henny.
Namun, Henny mengaku kecewa dengan beberapa pernyataan Zikri Daulay. Henny Rahman mengaku sakit dan kecewa yang mendalam. Bahkan dirinya menyebut rasa sakit itu lebih dari kala harus bercerai dari Zikri Daulay.
"Dan hari ini aku baru melihat berita2 yg beredar dan aku bisa bilang AKU SANGAT SAKIT dan KECEWA. Sakit dan kecewa yg aku rasakan hari ini melebihi sakit dan kecewa pada saat perceraian dulu. Aku sangat tidak menyangka orang yg aku percaya (ayahnya zayn) bisa mengeluarkan statment2 yg menyudutkan aku," kata Henny Rahman.
Siklus Menstruasi Tak Teratur? Pahami Penyebab dan Risikonya Bagi Kondisi Tubuh
Jika Anda mengalami keterlambatan menstruasi selama lebih dari 35 hari, penting untuk memperhatikan beberapa penyebab dan resiko yang menyertainya.
