Nirvana Digugat Model Bayi Telanjang di Cover Album Nevermind

Nirvana
Sumber :
  • Facebook/Nirvana

VIVA – Anggota Nirvana yang masih tersisa dan Kurt Cobain mendapat gugatan atas sampul album mereka di tahun 1991, Nevermind. Gugatan itu dilayangkan oleh Spencer Elden, sosok bayi yang fotonya dipakai di sampul album tersebut.

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Yakin MK Jadi Juru Selamat Demokrasi

Gugatan itu berisi dugaan Spencer Elden akan adanya eksploitasi seksual anak. Dokumen hukum yang diajukan Spencer kepada Pengadilan Distrik Pusat California tertanggal 24 Agustus.

Dalam dokumen tersebut, yang diperoleh oleh Pitchfork, menyebutkan nama-nama anggota band, Dave Grohl dan Krist Novoselic, bersama dengan mendiang Kurt Cobain, perusahaan produksi dan fotografer Kirk Weddle sebagai tergugat.

Pameran Sampul Manusia Mempersembahkan Cerita Unik Lewat Desain Buku

Spencer menuntut USD150.000 dari masing-masing tergugat, atau kerugian yang tidak spesifik ditentukan di persidangan. Selain itu, dia meminta bahwa upah pengacara dan biaya proses pengadilan yang dikeluarkan secara wajar untuk ditanggung.

"Identitas asli dan nama legal Spencer selamanya terikat pada iklan eksplorasi seksual yang dialaminya sebagai anak-anak yang sudah didistribusikan dan dijual di seluruh dunia dari waktu dia masih bayi hingga saat ini," demikian isi dokumen pengadilan dikutip laman Aceshowbiz.

Pesimis Gugatan Pilpres Dikabulkan MK, Pengamat Minta Pihak yang Kalah Legowo

"Baik Spencer atau wali hukumnya tidak pernar menandatangani rilis yang mengizinkan penggunaan gambar apapun dari Spencer atau yang mirip dengannya, dan dan tentu saja bukan pornografi anak komersial yang menggambarkan dirinya," lanjut dokumen itu.

Spencer juga menyebut bahwa band itu telah gagal mengambil langkah pantas untuk melindungi Spencer dan mencegahnya tersebarnya eksploitasi seksual dan perdagangan gambar. Akibatnya, dia mengalami kerugian dan terus mengalami kerugian seumur hidup.

"Kerusakan permanen yang telah dideritanya secara langsung meliputi tapi tidak terbatas pada stres emosional yang ekstrem dan permanen dengan manifestasi fisik, mengganggu perkembangan normalnya dan pendidikannya, kerugian kapasitas pendapatanya seumur hidup," bunyi isi gugatan itu.

Gugatan itu juga menyebut bahwa foto bayi telanjang yang menampilkan alat genitalnya telah menyebabkan 'kerugian pendapatan di masa lalu dan masa datang, pengeluaran di masa lalu dan masa datang untuk pengobatan medis dan psikologis, kehilangan kesenangan dalam hidup dan kerugian lain yang akan dijelaskan dan dibuktikan dalam pengadilan terkait masalah ini.'

Meski Spencer membuat kembali gambar itu beberap kali selama bertahun-tahun dan memiliki tato kata 'Nevermind' di dadanya, pada wawancara dengan GQ Australia di tahun 2016, dia mengungkap bahwa baru-baru ini dia menjadi tidak senang dengan karya Nevermind. "Aku marah tentang itu, sejujurnya," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya