- Instagram @cokipardede666
VIVA – Komika Coki Pardede ditangkap pihak kepolisian atas kasus dugaan penyalahgunaan narkoba. Coki Pardede ditangkap jajaran Polres Metro Tangerang Kota.
"Iya benar (ditangkap)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Kamis 2 September 2021.
Lebih lanjut Yusri mengatakan Coki Pardede dicokok karena narkoba jenis sabu. Pasca penangkapan komika Coki Pardede, belakangan ramai di media sosial video dirinya yang tengah berbincang dengan petugas Badan Narkotika Nasional (BNN).
Dalam video yang ramai di media sosial itu, Coki Pardede mewawancarai dua petugas wanita dari BNN. Mereka menceritakan soal penangkapan kasus narkoba.
Dari beberapa kasus itu, petugas BNN itu sempat menceritakan satu kasus yang menarik saat melakukan penangkapan pada kasus narkoba kepada Coki Pardede.
"Hal yang paling menarik yang saya ingat sampai sekarang," kata petugas BNN dalam video yang dikutip dari instagram @insta_julid.
"Ya ya ya," kata Coki Pardede antusias
"Menemukan sabu di dalam underwear perempuan," lanjut petugas wanita BNN itu.
"Oh iya ya," kata Coki Pardede.
Dalam perbincangan itu, petugas BNN tersebut sempat menyinggung soal sabu yang akan terasa panas.
"Sabu itu panas kalau nempel di," ucap petugas BNN itu.
Sebelum selesai menjelaskan, Coki Pardede kemudian refleks menimpali pernyataan petugas BNN itu. Pernyataan itu kemudian membuat petugas BNN mempertanyakan pernyataaan Coki Pardede
"Kulit," jawab Coki Pardede.
"Kok tau," timpal petugas BNN tersebut.
Sontak saja unggahan video itu menjadi ramai dan menjadi bahan komentar netizen.
"Gara2 keceplosan jadi sasaran dan ternyata terbukti sabar y bang smoga jdi org yg lbih baik lg dan bisa jauhin narkoba," komentar netizen.
"mulutmu rahasiamu," komentar lainnya.
"Alamaaakkk keceplosan,"ujar lainnya.
"Dark Jokes". Makan tuh dark jokes," ujar lainnya.
Polisi rencananya akan melaksanakan rilis Coki Pardede pada Sabtu, 4 September 2021. Pihak Majelis Lucu Indonesia, tempat Coki bernaung menyerahkan kasus ini ke kepolisian dan meminta maaf atas terjadinya hal tersebut.
