Saipul Jamil Diboikot, Seksolog: Tak Usah Diundang Eksklusif

Terdakwa kasus suap hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Saipul Jamil
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

VIVA – Seksolog, Zoya Amirin, M.Psi., FIAS., turut menyuarakan pendapatnya tentang pedangdut Saipul Jamil. Dia menyayangkan mengapa mantan narapidana kasus pelecehan seksual malah diizinkan bahkan diundang di beberapa ruang publik. 

Rektor UNU Gorontalo Diduga Lecehkan 12 Mahasiswi, Dosen dan Staf di Kampus

Salah satu yang dikhawatirkan adalah, kondisi si korban yang akan terpicu traumanya jika sampai melihat orang yang telah melecehkannya berkeliaran di ruang publik. Selain itu, ditakutkan kasus serupa akan dianggap biasa dan menjadi sebuah pemakluman. 

Zoya mengatakan, seharusnya pelaku pelecehan seksual tidak perlu diperlakukan secara berlebihan. Apalagi sampai diundang secara eksklusif. 

5 Polisi di Kolaka Ditangkap karena Keroyok Warga hingga Babak Belur, Kapolres Minta Maaf

"Kalau dia mau bertobat dengan versi apa segala macem, maksudnya pemberitaan aja biasa, tapi gak usah dipanggil-panggil eksklusif," ujar Zoya kepada VIVA, Sabtu 4 September 2021. 

Lebih lanjut Zoya mengatakan, jangan sampai pelaku kejahatan seksual diberi panggung, hingga akhirnya berlaku seolah dia adalah korbannya. 

Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading, Pelaku Rampas Ponsel Korban Sebelum Kabur

"Jangan media menempatkan dia seolah-olah dia itu victim-nya dan dia dikasih panggung. Seolah-olah, 'saya sedih ditinggalkan oleh semua orang'. Ya, makanya jangan perkosa anak kecil. 'Saya kangen bekerja sekian lama.' Ya, lo jangan jadi pemerkosa. Jadi, hal-hal kaya gitunya jangan diangkat-angkat," saran dia. 

Zoya menjelaskan, sikap Saipul Jamil yang cenderung playing victim seharusnya tidak boleh diberi panggung. 

"Maksudnya tanya aja apa sih penyesalan terbesar Anda, apa sih pembelajaran Anda selama di penjara, apa yang akan Anda lakukan untuk membantu korban pulih. Itu kan lebih beretika, pemberitaan media menurut saya. Yang kaya gitu yang saya harapkan," kata dia. 

Seksolog itu pun mengungkapkan alasan kenapa akhirnya dia mendukung pemboikotan Saipul Jamil. 

"Kalau misalnya pemberitaan media seperti itu sih saya tidak akan memboikot. Dan Saipul Jamil juga giving in jadi kaya 'wah saya dikasih ruang nih asyik nih.' Itu yang membuat saya udah saya boikot aja deh sekalian. Semoga petisinya itu diluluskan sama KPI," imbuh Zoya Amirin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya