- mirror
VIVA – Angelina Jolie mengklaim bahwa dia mengkhawatirkan keselamatan seluruh keluarganya selama pernikahannya dengan Brad Pitt.
Bintang Maleficent itu sebelumnya menuduh mantan suaminya melakukan kekerasan verbal dan fisik terhadap anak-anak mereka, Maddox (20), Pax (17), Zahara (16), Shiloh (15) dan si kembar Knox dan Vivienne (13).
Termasuk sebuah insiden di pesawat pribadi yang melibatkan putra sulung mereka, Maddox. Pitt, yang selalu membantah melakukan pelecehan, kemudian dibebaskan dari tuduhan pelecehan oleh Departemen Layanan Anak dan Keluarga Kabupaten LA.
Namun dalam sebuah wawancara baru, Jolie mengisyaratkan bahwa dia takut akan kesejahteraan anak-anaknya saat menikah dengan bintang Fight Club tersebut.
Aktris berusia 46 tahun itu ditanya mengapa dia memutuskan untuk menulis bukunya yang akan datang tentang hak-hak anak, dan dia mengakui dia "tidak dapat membicarakannya" karena situasi hukumnya sendiri. Demikian dilansir dari laman Ace Showbiz, Selasa, 7 September 2021.
Ketika ditanya apakah iau bukunya itu akan membahas perceraiannya dengan Brad Pitt dan tuduhan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang ia buat, Angelina Jolie mengangguk.
Jolie lantas ditanya apakah dia mengkhawatirkan keselamatan anak-anaknya. Aktris sekaligus aktivis itu menjawab, "Ya, untuk keluarga saya. Seluruh keluarga saya."
Angelina Jolie juga bersikeras bahwa masalah dalam pernikahannya "jauh lebih rumit" dari insiden di pesawat pribadi dengan Maddox.
"Itu tidak dimulai dengan pelanggaran. Ini jauh lebih rumit dari itu. Butuh banyak waktu bagi saya untuk berada dalam posisi di mana saya merasa harus berpisah dari ayah dari anak-anak saya," ucapnya.
"Maksudku, dalam beberapa hal ini adalah dekade terakhir. Banyak yang tidak bisa kukatakan,: tambahnya.
Namun, bintang Those Who Wish Me Dead itu mengatakan, dia berharap dirinya, Brad Pitt dan anak-anak mereka "sembuh dan damai" damai di masa depan.
"(Saya ingin) kami semua, termasuk ayah mereka, sembuh dan damai. Kita akan selalu menjadi keluarga," ujarnya.
"Saya menyadari bahwa kadang-kadang Anda dapat bertahan hidup, tetapi tidak tahu bagaimana merasakan dan hidup dengan cara yang sama. Jadi ini lebih tentang menjadi terbuka. Saya benar-benar mencoba untuk terbuka sebagai manusia lagi," tutup Angelina Jolie.
