Pakai Adzan untuk Soundtrack Acaranya, Stasiun TV Korea Dikecam

Mnet dikecam gara-fara pakai lagu yang di-remix dengan lantunan adzan.
Sumber :
  • Koreaboo

VIVA Stasiun TV Korea, Mnet yang menayangkan kompetisi Street Woman Fighter dikecam dan dituntut untuk meminta maaf gara-gara diduga menggunakan adzan di dalam soundtrack acara itu.

Penonton Muslim di seluruh dunia menyadari bahwa dalam pembukaan acara itu, versi lantunan adzan yang telah di-remix digunakan dalam soundtrack mereka.

Mereka pun mengekspreksikan rasa kecewa dan amarah karena adzan digunakan untuk tujuan estetik acara. Mereka juga mengecam Mnet dan meminta mereka mengganti soundtrack sekaligus meminta maaf.

Tak hanya penonton Muslim, mereka yang non-Muslim pun turut menyayangkan kejadian ini. Tagar #MnetApologize pun menggema di media sosial.

"Adzan kami bukan untuk tujuan bisnis. Bukan sesuatu yang bisa kalian pakai untuk remix dan dibuat lagu. Sebagai muslim, aku sangat kecewa dan tersingung dengan perilaku Mnet," ucap seorang penonton di Twitter, dikutip dari laman Koreaboo, Rabu, 8 September 2021.

"Ya, Islam itu indah, tapi bukan berarti anda bisa menggunakannya untuk tujuan estetik dan tak menghormati agama Islam. Stop memanfaatkan agama kami dalam konten atau acara anda, Mnet. Stop pura-pura bodoh dan hormati agama kami!!" kata yang lain.

"Ini sangat kacau. Hiburan seharusnya tak boleh dicampur dengan agama, dalam hal ini adalah adzan, yang mana sangat tak menghormati. Ada banyak musik lain di luar sana yang bisa digunakan," ujar penonton.

Meski begitu, warganet kemudian menyadari bahwa soundtrack tersebut bukanlah buatan Mnet, namun merupakan lagu sebuah band Inggris bernama Losers. Lagu itu diketahui berjudul Azan.

Penghulu dan Penyuluh Dilibatkan Sebagai Aktor Resolusi Konflik Berdimensi Agama

Video lagu Azan di YouTube pun dibanjiri komentar warganet yang protes dan mengecam lagu tersebut.

Wanita Korea mengaku kena penipuan yang menyeret nama Elon Musk.

Viral Wanita Ini Ngaku Ditipu Elon Musk, Uang Rp800 Miliar Melayang

Seorang wanita Korea mengalami kerugian besar $50 ribu atau sekitar Rp810 miliar setelah tertipu oleh penipuan yang melibatkan akun palsu mengaku sebagai Elon Musk.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024