Putrinya Diduga Lakukan Penipuan, Nia Daniaty Lepas Tangan?

Nia Daniaty
Sumber :
  • Instagram @niadaniatynew

VIVA – Agustine, wanita yang melaporkan putri Nia Daniaty, Olivia Nathania atau Oli, atas kasus penipuan, menceritakan, sejak Juni 2021, dia sudah berupaya meminta baik-baik pada Oli agar bisa duduk bersama untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.

Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran, Jangan Lupa Pasang CCTV

Agustine yang juga merupakan guru SMA Oli mengatakan, dia sudah menempuh berbagai cara agar dapat berdamai dan menyelesaikan masalah ini dengan baik-baik, namun Agustine hanya diberikan janji-janji yang tidak pernah diwujudkan oleh Oli.

Merasa menemui jalan buntu, akhirnya Agustine berinisiatif untuk mendatangi kediaman Nia Daniaty. Dia beranggapan, bagaimana pun Oli masih memiliki keluarga dan kebetulan Agustine kenal dengan Nia Daniaty.

Rumah Dekat Asrama Brimob di Slipi Dilahap Si Jago Merah, 17 Mobil Pemadam Dikerahkan

"Jadi saya datang ke sana ngomong baik-baik, saya sampaikan kebetulan ibunya tidak ada di tempat, saya sampaikan pada kakak ibunya. Bahwa Olivia merekrut CPNS sebanyak itu dan sebagainya," kata Agustine, dikutip VIVA dari YouTube KH Infotainment,  Minggu, 26 September 2021.

"Akhirnya, di kedatangan kami yang ketiga, saya dapat informasi Bu Nia tidak ada di rumah tapi ada di Cikini. Saya berangkat ke Cikini kebetulan ketemu dengan Bu Nia, baru saat itulah saya bisa bicara dengan Bu Nia, tatap muka langsung," ujarnya.

Pemuda Kena Tipu hingga Puluhan Juta saat Hendak Beli Mobil untuk Ayahnya

Agustine pun menceritakan bahwa putrinya sudah merekrut kurang lebih 300-an orang untuk masuk CPNS. Dia pun membeberkan nominal uang yang ditarik Olivia Nathania dari masing-masing orang.

"Saya sampaikan bahwa Oli sudah merekrut CPNS kurang lebih pada saat itu 300-an orang, dengan nominal kalau rata-rata Rp50 (juta) satu orang x 300 udah Rp15 M. Mungkin itu bisa lebih karena banyak juga yang saya tidak tahu," tuturnya.

"Saya sampaikan baik-baik, terus Ibu Nia menjawab, 'Maaf Oli itu sudah menikah, jadi bukan menjadi tanggung jawab saya lagi. Terus saya sampaikan juga, 'Iya bu, saya tidak meminta pertanggungjawaban ibu, saya cuma minta ibu menjembatani kami, karena kami sudah menemui jalan buntu menghubungi Oli tidak bisa, akhirnya saya minta ibu menjembatani kami untuk menyelesaikan ayo duduk bareng," sambung dia.

Pada saat itu, Agustine masih berpikir untuk menyelesaikan masalahnya dengan Oli secara kekeluargaan. Dia mengatakan, awal yang baik juga harus diakhiri dengan baik agar tidak memutus silaturahmi.

"Dan Ibu Nia berjanji, 'Karena dia tidak satu rumah dengan saya, saya akan coba telepon nanti saya hubungi.' Intinya saya minta, karena Olivia sudah janji, besok kami diundang ke rumah Ibu Nia pukul 7 malam untuk menyelesaikan masalah ini. Saya mohon Ibu Nia juga sebagai saksi hadir di sana," pungkas dia.

Keesokan harinya, Agustine kembali mendatangi rumah Nia Daniaty. Ternyata, dia mendapati rumah tersebut sudah kosong dan dijaga oleh tiga orang petugas.

"Dan keesokan harinya saya datang ke rumah beliau, ternyata rumahnya kosong dijaga sama tiga orang Ambon, pintunya digembok. Saya dikasih nomor telepon pengacaranya Ibu Nia, Pak Ernest namanya," imbuh dia.

"Akhirnya saya teleponan sama beliau, terus dia bilang, 'Iya bu, nanti saya coba carikan solusinya, saya akan bicarakan dengan Oliv-nya.' Tapi sampai saat ini tidak pernah ada hasil. Saya sudah beberapa kali chat, cuma dibaca tidak ada balasan," terang Agustine.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya