Anak Nia Daniaty Sebut Terima Rp25 Juta untuk Kegiatan Les CPNS

Olivia Nathania, anak Nia Daniaty.
Sumber :
  • Instagram @niadaniatynew

VIVA – Putri Nia Daniaty, Olivia Nathania angkat bicara, pasca dilaporkan atas dugaan penipuan modus seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) terhadap 225 orang. Oi, sapaan Olivia menjelaskan tidak pernah menjanjikan 225 orang itu untuk bisa masuk PNS.

"Tidak pernah (menjanjikan masuk PNS)," kata Olivia Nathania seperti dikutip dari tayangan YouTube.

Lebih lanjut, Oi menjelaskan hanya menyelenggarakan les untuk masuk CPNS.

"Perlu saya luruskan adapun saya menyelenggarakan les untuk masuk CPNS les, bisa dicek tempatnya ada pengajarnya pun ada," jelas Oi.

Putri Nia Daniaty tidak membantah soal menerima uang Rp25 juta per orang. Menurut Oi, uang itu itu untuk kegiatan operasional les CPNS itu.

"Memang saya terima uang dari situ senilai Rp25 juta per orang tetapi dengan nilai Rp25 juta itu digunakan untuk apa, kalau ditanya saya punya untuk dari situ wajar tetapi Rp25 juta ini untuk pengajar, sewa tempat dan lain-lain," kata Oi.

Lebih lanjut, Oi menjelaskan orang-orang ikut dalam kegiatan les CPNS yang ditawarkannya itu hanya 80 orang dan tidak lebih.

"Yang ikut sendiri enggak sampai 100 paling banyak 80 orang," kata putri sulung Nia Daniaty.

Patut Dicontoh, Cara Produsen Ini Melindungi Calon Konsumennya

Lebih rinci, Olivia Nathania menjelaskan les CPNS yang dikelolanya itu dibuat untuk persiapan tes CAT CPNS. Mereka yang terdaftar akan diajak untuk membahas soal-soal tes CPNS dari tahun-tahun sebelumnya.

"Persiapan untuk CAT yang menyangkut pembahasan soal jadi di situ anaknya ibu Agustin ikut kok pembahasan soal kira-kira yang keluar seperti apa darimana soalnya dapet dari mana ya soalnya tahun sebelumnya kita bahas lagi," kata Olivia.

Ghisca Debora Penipu Tiket Coldplay Divonis 3 Tahun Penjara

Sementara itu, pihak kepolisian akan memeriksa Oi pada Senin, 4 Oktober 2021. Surat panggilan telah dilayangkan ke pihak Oi. Masalah in bermula dari pelaporan Oi ke Polda Metro Jaya. Ia diduga melakukan penipuan kepada 225 orang dengan total kerugian mencapai Rp9,7 miliar.

Ilustrasi ibadah haji.

Peringatan Penting, Hati-Hati dengan Penawaran Haji Tidak Resmi di Media Sosial

Pihak Arab Saudi telah memberi peringatan serius terkait potensi penyalahgunaan visa non-haji pada musim haji 2024.

img_title
VIVA.co.id
21 April 2024