- IG @infofky
VIVA – Aktor, pemain teater dan penulis, Gunawan Maryanto tutup usia, Rabu 6 Oktober 2021 malam sekitar pukul 20.00 WIB. Gunawan meninggal dunia karena serangan jantung.
Sutradara, aktor dan juga pendiri Teater Garasi, Yudi Ahmad Tajudin menuturkan, sebelum meninggal, Gunawan Maryanto sempat mengikuti rapat di Teater Garasi, Rabu 6 Oktober 2021 malam. Dalam rapat itu, Gunawan sempat membahas program yang ingin dijalankannya bersama jajaran manajemen di Teater Garasi.
"Mas Cindil (Gunawan) saat itu sedang rapat untuk program yang dia gagas. Dia bikin program podcast untuk aktor-aktor sepuh," ujar Yudi di rumah duka, Kamis 7 Oktober 2021.
Yudi menjabarkan, di Teater Garasi, Gunawan menjabat sebagai Direktur Artistik. Gunawan, sambung Yudi mendapatkan dukungan program dari Goethe Institut. Salah satunya membuat dokumentasi berupa podcast dengan aktor-aktor atau seniman sepuh.
Program ini dibuat Gunawan salah satunya untuk membantu para seniman atau aktor sepuh yang terdampak pandemi COVID-19. Yudi menuturkan, program ini dibuat oleh Gunawan yang telah bersamanya selama lebih kurang 27 tahun di Teater Garasi.
"Jadi Cindil (Gunawan) hendak mendokumentasikan. Misal cara baca, estetika, juga sekaligus membantu sedikit karena situasinya sedang sulit. Karena dia berhasil mendapatkan program, support dari Goethe-Institut. Cindil (Gunawan) dan kawan-kawan siapkan fasilitas dan tekniknya, mengundang teater sepuh untuk pembacaan cerpen atau lakon," kata Yudi.
Rumah duka Almarhum Gunawan Maryanto.
- VIVA/Cahyo Edi (Yogyakarta)
Sayang, program yang digagas oleh Gunawan belum sempat diwujudkannya. Gunawan meninggal dunia setelah menggelar rapat membahas pelaksaan program tersebut.
Terkait kepergian Gunawan, Yudi mengaku tak pernah menyangkanya. Terlebih selama ini, sambung Yudi, Gunawan tak pernah mengeluh sakit maupun memunyai riwayat sakit jantung.
"Saya ketemu terakhir kamis minggu lalu itu dia segar. Kita semua tahu Teater Garasi ada banyak kegiatan program. Tapi Mas Cindil itu akhir akhir ini malah tampak segar karena dia juga yang jaga kami kelas raga, seminggu 2-3 kali, 2, 3 jam melatih dan berlatih. Itu juga yg mengagetkan kita karena nggak ada tanda-tanda," ungkap Yudi.
Gunawan tutup usia di usia 45 tahun. Jenazah Gunawan sempat disemayamkan di Teater Garasi pada Rabu 6 Oktober 2021 malam. Setelahnya, pada Kamis 7 Oktober 2021 pagi, jenazah Gunawan disemayamkan di rumah duka yaitu di Blok E 22 Karangmalang, Desa Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman. Almarhum Gunawan dikebumikan di TPU Karangmalang pada Kamis 7 Oktober 2021 sekitar pukul 13.00 WIB.
Hidup dengan Kepala Menempel Selama 62 Tahun, Kembar Siam Tertua di Dunia Tutup Usia
Kembar siam tertua di dunia meninggal pada usia 62 tahun. Guinness World Records mengkonfirmasi kematian tersebut dalam sebuah pengumuman pada hari Jumat 12 April 2024.
