Dr Tirta Minta Kasus Kaburnya Rachel Vennya Diinvestigasi

dr Tirta
Sumber :
  • YouTube Denny Sumargo

VIVA – Kabar kaburnya selebgram Rachel Vennya dari Wisma Atlet Pademangan saat melakukan karantina menjadi buah bibir di masyarakat. Rachel Vennya disebut kabur usai 3 hari menjalani karantina padahal baru saja bepergian dari Amerika Serikat dan diwajibkan menjalani karantina selama 8 hari.

Momen Kebersamaan Salim Nauderer dan Kedua Anak Rachel Vennya saat Liburan: Seketika Lupa Bapaknya

Karantina diketahui merupakan hal wajib dilakukan oleh setiap orang yang melakukan perjalanan ke luar negeri. Hal ini diatur dalam Surat Edaran Satgas Nomor 18 Tahun 2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di mana salah satunya menjelaskan bahwa bagi para pelaku perjalanan internasional diwajibkan menjalani karantina selama 8x24 jam dan wajib melakukan tes RT-PCR di awal dan akhir karantina.

Rachel Vennya

Photo :
  • Instagram/rachelvennya
Viral Selebgram Una Dembler Ludahi Penonton Konser Bruno Mars di Singapura

Sejumlah pihak diketahui ikut menyuarakan pendapatnya terkait dengan tindakan Rachel Vennya yang kabur saat menjalani karantina di Wisma Atlet. Salah satunya adalah dokter Tirta. Melalui akun instagramnya, dr. Tirta mengunggah pendapat dari Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Profesor Zubairi Djoerban, bersuara. Dalam akun twitternya, Prof. Zubairi menjelaskan bahwa perbuatan yang dilakukan Rachel Vennya tidak dibenarkan.

"Ini adalah kutipan prof @profesorzubairi , dari @ikatandokterindonesia Kasus kemarin mendapat sorotan dari @kemenkes_ri dan @satgascovid19.id," tulis dr. Tirta di akun instagramnya,

3 Artis Ini Gelar Pernikahan Mewah Bak Princess, Rumah Tangga Berujung Tak Bahagia

Lebih lanjut, dia meminta agar kasus Rachel Vennya ini bisa diinvestigasi. Mengingat ada kabar bahwa oknum TNI yang diduga membantu Rachel Vennya  untuk kabur dari proses karantina usai tiba dari Amerika Serikat.

"Kalau cuma "lupa masker" "lupa protokol" masih bisa dislesaikan dengan teguran, karena ditegur, slesai, sudah ga ada denda lagi seperti tahun lalu. Tapi ketika sudah "diduga meloloskan diri dari karantina kedatangan luar negeri" bahkan melibatkan oknum petugas, maka investigasi harus segera dibuat, jangan sampai malah ada kasus lain. "KongKaliKong kah?"," tulis Tirta.

Tirta pun mempercayakan kasus ini untuk diinvestigasi oleh pihak berwajib. Dia juga sempat menyebut terkait dengan proses karantina dengan Nikita Mirzani.

"Saya mempercayakan kasus ini sepenuhnya pada @kemenkes_ri dan @satgascovid19.id agar investigasi menyeluruh karantina kedatangan dari luar negeri. Dejavu, 2 bulan lalu Saya pernah bahas ini bareng nyai @nikitamirzanimawardi_172 , tapi beda orang, eh kok skrng kejadian lagi. Padahal saat itu kita dah wanti2," tulis Tirta mengakhiri unggahannya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya