- VIVA / Ichsan Suhendra
VIVA – Bagi kaum hawa, aksesoris seolah menjadi kewajiban. Setidaknya begitu menurut aktris, Dea Annisa. Ada satu akseseoris yang tidak bisa lepas darinya, yakni anting.
"Kalau aku jangan sampai enggak ada itu anting. Kalau syuting kan selalu pakai juga, kalau aksesoris kan harus lepas, karena kadang harus sesuai karakter. Tapi kalau anting karakter, seorang perempuan kan, selalu pakai anting. Jadi yang jangan sampai kurang anting sih," kata Dea saat ditemui di kawasan Puri, Jakarta Barat, baru-baru ini.
Namun ada beberapa hal yang diperhatikan Dea dalam memilih aksesoris tersebut. Pertama, bahan dari aksesoris itu. Dea Annisa memiliki kulit sensitif sehingga tidak bisa semua aksesoris aman untuk dikenakan.
Dea Annisa
- IG @deaaannisa
Kedua, model dari aksesoris tersebut. Untuk penggunaan anting, Dea Annisa selalu memakai yang berbeda di bagian kiri dan kanan. Hal itu sudah menjadi kebiasaannya sejak lama.
"Jadi kalau gue pakai anting, kiri dan kanan gue berbeda. Jadi kalau foto kanan sama kiri itu beda-beda gitu loh jadi fresh aja, senang," ujarnya.
Maka ia mencari model yang unik. Bahkan Dea rela titip ke temannya yang sedang berada di luar negeri untuk membawakan aksesoris tersebut. Untungnya, hal itu kini sudah tidak berlaku lagi. Salah satu toko aksesoris andalannya sudah ada di Indonesia.
"Awalnya kan Wow Acc ini udah terkenal kan ya di Asia gitu, nah aku sama temen aku dari luar negeri suka dibawain, karena aku interest banget sama aksesoris, dan pas dibawain aku ngeliat desainnya itu sangat lucu-lucu gitu," ujar Dea.
Dhea Annisa
- VIVA / Ichsan Suhendra
Saat tau toko tersebut ada di Jakarta tepatnya, Lippo Mall Puri, Jakarta Barat, Dea langsung mendatangi. Ia mengaku sudah mengincar beberapa item. Hal ini karena Dea menilai produk tersebut terjangkau dan layak untuk dikenakan.
"Yang aku cari banget gelang, karena design unik-unik, kayak yang aku pakai, dan dia diproduksi cuma 3 setiap desain jadi gak akan pasaran, jadi prestige tapi harga terjangkau, affordable banget," ujarnya.
Untuk membawa pulang aksesoris tersebut bisa ditebus mulai dari Rp25 sampai Rp250 ribu. Hal itu belum termasuk potongan dan berbagai promosi lainnya.
"Kalau Indonesia kan dia cocok-cocok aja untuk pakai. Dia desainnya sangat universal. Bahannya yang ramah untuk kulit wanita juga, simple dan beraneka ragam," ujar Devi sebagai brand manager.
