Akun Instagram Lenyap, Rachel Vennya Sengaja Menghilang?

Rachel Vennya.
Sumber :
  • Instagram @rachelvennya

VIVA – Akun Instagram selebgram Rachel Vennya Roland mendadak lenyap dari jagat maya. Hal itu terjadi usai kontroversi yang dilakukannya akibat kabur karantina COVID-19 dari RS Wisma Atlet, sepulang dari Amerika Serikat bersama kekasihnya, Salim Nauderer.

Di awal pekan ini, Rachel akhirnya memenuhi panggilan kepolisian yang mengusut alasan selebgram itu kabur karantina. Kedatangan selebgram 26 tahun itu sontak disorot awak media yang berdesakan untuk mewawancarainya.

Saat keluar dari tempat interogasi pun, Rachel irit bicara dan langsung menuju kendaraan pribadinya. Usai dicecar oleh awak media, Rachel seolah menghilang, termasuk akun Instagramnya yang mendadak lenyap.

Selebgram dengan 6,7 juta followers itu biasanya aktif membagikan momen-momennya di story. Seringkali terlihat Rachel yang mengunggah konten endorse di laman akun Instagramnya.

Tak jarang juga, Rachel mengunggah kehidupan pribadinya bersama kedua buah hatinya yang menggemaskan. Kehidupan sosialnya bersama teman-teman sesama selebgram dan influencer pun kerap dibagikan. Namun kini, Rachel membisu dari media sosial per 22 Oktober 2021.

"User not found," lapor Instagram saat mencari akun Rachel Vennya.

Diketahui, ibu dua anak itu harusnya karantina selama lima hari sejak tanggal 17-25 September di RS Wisma Atlet namun malah kabur dengan bantuan TNI. Namun, Rachel menyebutkan alasannya yang sengaja tak karantina lantaran rindu sang anak.

"Perlakuan aku salah dan enggak ada pembenaran sama sekali. Alasan aku juga enggak bisa dibenarkan sama sekali. Alasan aku enggak bisa diterima. Alesan aku karena aku pengin ketemu sama anak-anak, tapi itu bukan alasan tepat," ujar pemilik kuliner Sate Taichan Goreng ini.

Ramai Spekulasi Kabar Kencan, Orang Terdekat Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron Ungkap Fakta Mengejutkan
Aksi menentang kekerasan terhadap jurnalis. (Foto ilustrasi).

Indeks Keselamatan Jurnalis 2023 Ungkap Keamanan saat Peliputan Belum Terjamin Penuh

Survei mengungkapkan, bentuk kekerasan Jurnalis berupa pelarangan liputan hingga teror dan intimidasi.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024