- Instagram @tukul.arwanaofficial
VIVA – Komedian dan presenter tenama, Tukul Arwana sudah berangsur membaik sejak satu bulan menjalani operasi di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional. Sampai saat ini, Tukul masih menjalani perawaran intensif di rumah. Ia juga akan kembali ememriksakan diri.
Selain itu, ada dua perawat yang bersiaga di rumah Tukul Arwana. Lantas, benarkah itu menghabiskan sampai miliaran rupiah?
"Ya kita enggak bisa ngomong berapa ininya, ya biaya, dan lain-lain, yang pasti masih bisa tercover dari keluarga," kata manajer Rizky Kimon, saat ditemui di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Senin malam, 25 Oktober 2021.
Tukul Arwana di rumah duka Indro Warkop
- VIVA/Aiz Budhi
Ia mengakui, biaya pengobatan Tukul memang tidak murah. Hanya saja mereka menyadari, kesehatan yang utama. Selama ini mereka juga masih mampu membiayai pengobatan tersebut.
"Iya, kalau biaya sih pasti mahal tapi kalau sampai menjual apa sih gak. Kita masih bisa meng-cover, bukan kita sih tapi keluarga besar dari Mas Tukul masih bisa meng-cover beliau sampai sembuh, insya Allah kita ada rezekinya, gak sampai jual-jual beliau bisa sembuh,” katanya.
Kimon juga mengklairifkasi, dua perawat yang bersiaga bukan berasal dari RS. Mereka mendapat rekomendasi karena sampai saat ini, Tukul harus dirawat dengan intens. Harapannya, bulan depan Tukul bisa kembali seperti semula.
"Kita sih penginnya cepet, bulan depan selesai ya, udah lari, udah syuting, udah bisa 'eaa eaa' lagi. Kita sih penginnya gitu ya, bulan depan," ujar Kimon.
Kimon sempat mendengar, kondisi Tukul yang seperti ini butuh waktu menahun untuk kembali sembuh. Hanya saja, ia dan keluarga yakin Tukul bisa pulih dalam waktu singkat.
Tukul
- VIVA.co.id/Nuvola Gloria
"Ya mungkin menurut hitungan dokter dan orang awam bisa setahun, dua tahun ya. tapi pihak keluarga berharapnya sembuh cepet. Makanya kita gak bosan-bosannya untuk mensupport dia. Kalau beliaunya semangat ya pasti cepet sembuhnya,' ujar Kimon.
MPMInsurance Ungkap Perlindungan Asuransi Kecelakaan yang Banyak Orang Belum Tahu
Saat jalan raya semakin ramai dan kondisi berkendara semakin sulit, kemungkinan terjadinya tabrakan berpotensi meningkat. Asuransi dibutuhkan.
