Lucinta Luna Akhirnya Akui Jati Diri Aslinya: Gue Operasi ke Thailand
- Instagram @lucintaluna_manjalita
VIVA – Kabar mengejutkan datang dari Lucinta Luna. Pada saat hadir menjadi bintang tamu dalam konten YouTube Boy William, Lucinta akhirnya mengungkapkan kehidupan masa lalunya.
Dalam konten YouTube itu, Lucinta berbicara dengan suara yang ngebass, berbeda dengan suara ia biasanya. Penampilannya pun berbeda, rambut Lucinta terlihat pendek.
Hal yang mengejutkan adalah, Lucinta membongkar jati diri yang sebenarnya. Lucinta mengaku bahwa nama masa lalunya adalah Muhammad Fatah.
“Dulu namaya siapa dulu?” tanya Boy selaku pembawa acara dikutip VIVA, Selasa, 26 Oktober 2021.
“Muhammad Fatah,” jawab Lucinta Luna dengan suara ngebass.
Lucinta Luna.
- Instagram @lucintaluna_manjalita
Lucinta kemudian mengaku capek menjalani hidup sebagai Lucinta Luna. Namun, ia tidak memiliki pilihan lain demi mendapatkan uang. Lucinta mengaku sampai pergi ke Thailand untuk menjalani operasi agar membuat orang percaya bahwa dirinya adalah seorang perempuan.
“Capek gak sih jadi seorang Lucinta Luna, si perempuan itu?” tanya Boy.
“Jujur capek, tapi gimana namanya untuk mengais rezeki. Sekarang zaman sekarang apalagi di negara kita ya, gue bela-belain operasi ke Thailand, operasi ini (payudara), biar orang itu percaya kalau gue itu perempuan,” kata Lucinta menjawab.
“Sebenarnya Lucinta Luna itu gak ada, dari zaman dulu Lucinta Luna itu gak ada. Dia hanya pura-pura pengen eksis, dia punya ambisi pengen terkenal, setelah ambisi terkenal, ya sudah,” katanya menambahkan.
Namun ternyata, di akhir video itu, Lucinta mengaku sedang nge-prank. Ia kembali berbicara dengan suara seperti biasanya dan mengaku sebagai seorang perempuan. Tidak berhenti sampai di situ, rambut pendek Lucinta ternyata rambut palsu.
“Gue itu nge-prank elu (Boy William). Gue itu perempuan,” kata Lucinta Luna.
Jasad Wanita Open BO yang Dibunuh Hanyut Dibuang di Kali Bekasi Hingga ke Pulau Pari
Usai menghabisi nyawa wanita yang 'open BO' berinisial R (35), di kostannya, pelaku Nico Yandi Putra membuang jasad korban ke sebuah kali di kawasan Teluk Pucung, Bekasi.
