Profil Isya Jeeperson, Sempat Dapat Kecaman Saat Jadi Mualaf

VIVA – Isya Jeeperson, mantan model cantik berpindah keyakinan Islam karena tertarik dunia muslim. Memutuskan untuk pindah keyakinan adalah sebuah keputusan yang tidak mudah bagi banyak orang. Hal itulah juga dirasakan mantan model cantik Isya Jeeperson saat dirinya memutuskan menjadi mualaf atau memeluk agama Islam.

Profil Isya Jeeperson



Isya Jeeperson

Photo :

• Instagram/isyajeeperson

Marissa Christ Hari Tarigan atau lebih dikenal dengan nama Isya Jeeperson lahir di Medan pada 25 Maret 1992. Ia merupakan aktris, model, dan penyanyi Indonesia. Isya adalah anak bungsu dari tiga bersaudara dengan kedua orang tua yang berasal dari Suku Karo, yakni Irian Bakti Tarigan dan Rosani Ginting. Kedua kakaknya bernama Yuni Trisuhartika dan Debby Hari Mahardika.

Isya Jeeperson Masuk Islam Karena Tertarik Bahasa Arab

Marissa Christ Hari Tarigan atau yang dikenal Isya Jeeperson merupakan mantan model remaja yang menemukan kedamaian dalam Islam sejak 2010. Isya Jeeperson menjadi seorang mualaf karena tertarik dengan bahasa Arab dan dunia Muslim. Keputusan pindah agama yang berasal dari hati nuraninya sendiri itu semakin mantap setelah mendapat dukungan dari keluarga Muslim.

Wanita asal Medan tersebut semakin banyak mengetahui tentang Islam. Keputusan Isya Jeeperson pindah agama, awalnya dirahasiakan dari keluarga. Pasalnya, keluarga Isya sudah mewanti-wanti untuk tidak masuk Islam.

Isya Jeeperson melawan semua rasa kekhawatirannya untuk menjelaskan apa yang ia alami di depan keluarga besarnya. Isya pun mengungkapkan bagaimana respons sang mama saat itu.

Mamanya menangis, diam dan masuk kamar saat mendengar pengakuan Isya Jeeperson. Tidak sedikit juga keluarga yang berontak supaya dirinya pindah agama lagi. Tapi walaupun menerima caci-maki, ia tetap kuat karena hatinya sudah yakin dan nyaman memeluk Islam.

Saat Isya Jeeperson memutuskan untuk berpindah agama, Isya ditentang bahkan diancam ibundanya yang mengancam akan mati jika Isya Jeeperson meninggalkan kepercayaan terdahulunya. Namun kini ibunda menjadi mualaf. 

Isya Jeeperson memperdalam ilmu agama yang ia anut, akhirnya keluarganya mendukung keputusannya untuk menjadi seorang Muslim. Ia percaya jika Allah akan memberikan jalan. Isya semakin yakin dan terus belajar banyak tanya dengan sesama muslim dan guru spiritual. 

Mama Isya Jeeperson berharap agar Isya sungguh-sungguh untuk menjalani kehidupan sebagai seorang Muslim dan tidak mempermainkan agama. Isya pun kemudian berharap agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi kedepannya demi orang-orang tercinta.

Setelah menjadi mualaf, Isya Jeeperson tak lagi aktif di dunia hiburan Tanah Air. Setelah lama menghilang, Isya Jeeperson membawa kabar bahagia di akhir tahun 2018. Diketahui bahwa Isya Jeeperson menikah di Arab Saudi secara diam-diam.

Isya Jeeperson yang mengawali karier jadi model majalah remaja Aneka Yess! sebagai Coverguest pada tahun 2009 itu melangsungkan akad nikah di Mekkah, tepatnya di Hotel Fairmont yang tak jauh dari Ka’bah.

Lewat Instagramnya, Isya Jeeperson mengunggah cincin yang tersemat di jari manisnya disandingkan dengan tangan sang suami. Ia menuliskan “HALAL #CintaKarenaAllah,” dalam keterangannya.

Namun, Isya memilih untuk merahasiakan sosok suaminya. Dalam postingan yang ia unggah beberapa waktu lalu, hanya ada tulisan romantis dari sang suami saat memintanya menjadi istri.

Hanya saja, pernikahan tersebut disaksikan oleh sang ibu yang akhirnya mengikuti jejak Isya Jeeperson menjadi seorang mualaf. Bahkan, diketahui, sebelum Isya menikah di Mekkah, ia dan ibundanya sudah mengunjungi beberapa tempat di Arab Saudi.

Film:

Sinetron:

Halaman Selanjutnya

Isya Jeeperson melawan semua rasa kekhawatirannya untuk menjelaskan apa yang ia alami di depan keluarga besarnya. Isya pun mengungkapkan bagaimana respons sang mama saat itu.