- Instagram @gabspetito
VIVA – Laporan autopsi yang baru dirilis mengungkapkan bahwa Brian Laundrie tewas karena bunuh diri. Hal itu diketahui lewat luka tembakan di kepalanya, menurut hasil autopsi pihak berwajib. Laundrie merupakan pria Amerika Serikat yang hilang hingga memicu perburuan nasional pada bulan September 2021 setelah tunangannya, selebgram Gabby Petito, lebih dulu hilang dan kemudian ditemukan tewas dibunuh.
Jenazah Laundrie ditemukan di cagar alam Florida bulan lalu, satu bulan setelah Petito, ditemukan meninggal karena dicekik di taman nasional Grand Teton Wyoming, tempat pasangan itu bepergian bersama menggunakan sebuah van.
Pria berusia 23 tahun itu disebut sebagai orang yang berkepentingan (person of interest) dalam kasus ini, setelah dia kembali ke rumah orang tuanya di Florida seorang diri pada awal September, lalu menghilang.
Orang tua Petito melaporkan selebgram berusia 22 tahun itu hilang pada 11 September 2021, tiga hari sebelum keluarga Laundrie mengklaim pria itu meninggalkan rumah mereka di North Port dengan membawa ransel tetapi meninggalkan dompet dan ponselnya.
Brian Laundrie dan Gabby Petito.
- Instagram @gabspetito
Laporan koroner awal tentang Laundrie, yang dikeluarkan segera setelah sisa-sisa kerangkanya ditemukan di taman lingkungan Myakkahatchee Creek yang berawa, tidak meyakinkan.
Pada hari Selasa, Steven Bertolino, pengacara orang tua Laundrie, mengumumkan bahwa mereka sekarang telah menerima laporan yang lebih rinci setelah jenazahnya dikirim ke antropolog forensik.
"Chris dan Roberta masih berduka atas kehilangan putra mereka dan berharap temuan ini bisa membawa penutupan bagi kedua keluarga," kata Bertolino, dikutip dari laman The Guardian, Rabu, 24 November 2021.
Brian Laundrie tidak pernah didakwa sehubungan dengan kematian Petito, tetapi surat perintah penangkapan federal dikeluarkan oleh pengadilan di Wyoming pada 24 September 2021, setelah juri agung mendakwanya atas penggunaan kartu debit milik Gabby Petito.
Penyelidik FBI telah mencari petunjuk di barang-barang yang ditemukan di dekat tubuh Laundrie, termasuk buku catatan yang rusak karena air. FBI belum merilis pernyataan apa pun tentang update penyelidikannya.
Perburuan Petito, yang merekam petualangan lintas alam pasangan tersebut di media sosial, dan kemudian pencarian Laundrie, menyita perhatian masyarakat lokal hingga internasional. Polisi di Kota Moab, Utah, merilis rekaman kamera tubuh yang direkam pada 12 Agustus 2021 dari petugas yang berbicara dengan pasangan itu setelah menerima panggilan telepon terkait laporan adanya tindak kekerasan dalam rumah tangga.
Dalam video tersebut, Gabby Petito yang menangis terlihat mengakui ia dan Brian Laundrie bertengkar. Petugas akhirnya memisahkan mereka dan meminta keduanya tidur terpisah malam itu. Laundrie kemudian pergi ke sebuah hotel.
Namun, Laundrie terlihat memberi tahu petugas, yang secara kontroversial menyimpulkan bahwa Petito adalah agresor, bahwa mereka mengalami 'pertengkaran kecil' dan dia tidak ingin melanjutkan tuduhan kekerasan dalam rumah tangga.
Gabby Petito.
- Instagram @gabspetito
"Saya tidak akan mengejar apa pun karena dia adalah tunangan saya dan saya mencintainya. Itu hanya pertengkaran. Maaf itu jadi diketahui orang lain," kata Laundrie.
Polisi North Port yang menyelidiki hilangnya Laundrie mengatakan keluarga menolak untuk berbicara dengan detektif, yang kemudian dikatakan Bertolino atas sarannya. Tidak ada yang didakwa sehubungan dengan kasus ini.
Laundrie dan Petito adalah pasangan kekasih yang telah lama menjalin asmara sejak remaja di Long Island di New York, kemudian pindah ke Florida pada 2019 untuk tinggal bersama orang tua Laundrie di North Port, sekitar 34 mil selatan Sarasota. Mereka memulai perjalanan road trip mereka pada bulan Juli 2020, berencana untuk mencapai Oregon pada Halloween, menurut akun media sosial mereka.
Jika Kamu butuh bantuan konsultasi untuk mengatasi masalah depresi atau Kamu melihat orang yang ingin melakukan aksi bunuh diri bisa menghubungi nomor darurat Kementerian Kesehatan di 119.
