Pangeran Charles Disebut yang Bersikap Rasis ke Anak Meghan Markle

Pangeran Charles.
Sumber :
  • Instagram @clarencehouse

VIVA – Buku baru tentang Meghan Markle dan Pangeran Harry mengungkap bahwa anggota kerajaan yang mempertanyakan warna kulit anak mereka adalah Pangeran Charles, ayah Harry.

Buku Karya Penulis Israel yang Diduga Pengaruhi Zara Lepas Hijab Beredar di Indonesia

Penulis Christopher Anderson mengklaim dalam bukunya yang berjudul 'Brothers and Wives: Inside The Private Lives of William, Kate, Harry and Meghan', bahwa pada hari di mana Meghan dan Harry mengumumkan pertunangan mereka, Charles bertanya dengan suara keras kepada istrinya Camilla, 'seperti apa anaknya nanti teerlihat?'.

Anderson kemudian mengatakan bahwa Camilla terkejut dan menjawab, 'Ya, sangat cantik, aku yakin." Charles diduga tidak puas dengan jawaban itu, dan kembali melemparkan pertanyaan, 'Maksudku, bagaimana pendapatmu mengenai warna kulit anak mereka nanti?'.

Anak Masuk Rumah Sakit, Ayu Dewi Sedih dan Minta Bantu Doa

Namun, klaim tersebut langsung dibantang oleh juru bicara istana. "Ini adalah fiksi dan tidak penting untuk diberikan komentar lebih lanjut," kata juru bicara itu kepada NY Post dikutip TMZ.

Archie, bayi Meghan Markle dan Pangeran Harry.

Photo :
  • Instagram/@People
Soal Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Adopsi Anak, Ramalan Hard Gumay Bikin Tercengang

Ini terdengar aneh karena bagaimana pembicaraan antara Charles dan Camilla bisa bocor?

Anderson rupanya tidak mengatakan dalam bukunya bahwa Charles adalah anggota kerajaan yang dimaksud Meghan dan Harry saat mereka melakukan wawancara dengan Oprah. Tapi, ada isyarat di sana.

Seperti yang diketahui, Meghan mengatakan bahwa ada kekhawatiran dan pembicaraan mengenati warna kulit Archie, yang saat itu belum lahir. Pembicaraan itu diduga antara Harry dan setidaknya satu anggota kerajaan.

Penulis itu mengatakan seorang sumber Istana mengatakan bahwa Ratu memperhatikan banyak foto di atas meja dan mengatakan, "Semua bagus kecuali satu," lalu menambahkan, "Itu, aku rasa kita tidak membutuhkan satu itu."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya