Kasus Anak Diperkosa, Deddy Corbuzier-Rieke Diah Pitaloka Nangis

Rieke Diah Pitaloka di podcast Deddy Corbuzier.
Sumber :
  • YouTube

VIVA – Kasus-kasus kriminal di Indonesia seolah tak ada habisnya dan menyita perhatian, termasuk politikus Rieke Diah Pitaloka. Berbagai kasus mulai dari kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), pembunuhan, hingga pemerkosaan membuat Rieke terisak menangis.

Kasus Korupsi Rp271 T Minta Diusut Tuntas, Rieke Diah Pitaloka: Jangan Fokus ke Harvey Moeis Saja

Dalam podcast terbaru bersama Deddy Corbuzier, Rieke menuangkan segala gundah gulana atas kasus-kasus kriminal yang ada di Tanah Air. Awalnya, Rieke membicarakan soal kasus KDRT pada perempuan bernama Valencya oleh mantan suaminya yang kini tengah ia beri advokasi.

Kasus-kasus lainnya pun terucap dari bibir Rieke. Seperti pada kasus pembunuhan di Subang yang menimpa anak dan ibu sekaligus. Tak hanya itu, Deddy Corbuzier pun menunjukkan pemberitaan soal dua anak yang diperkosa oleh satu keluarga di Padang, Sumatera Barat.

Bulan Puasa Buat Rieke Diah Pitaloka dan Mantan Suami Akur Kembali

"Oh my God (ya Tuhan)," tutur Deddy seolah tak percaya dengan pemberitaan itu.

Aktivis Perempuan, Rieke Diah Pitaloka bersama Baiq Nuril

Photo :
  • VIVA/Satria Zulfikar
DPR Minta Keluarga Tersangka Korupsi Timah Dicekal: Bisa Hilang dan Operasi Wajah

Tak kuasa menahan tangis, Deddy pun berlinang air mata dan segera mengambil tisu untuk menyeka air mata di balik kacamatanya. "This doesn't make sense," imbuhnya terkejut.

Rieke yang membacanya pun turut terkejut dan tak percaya dengan kasus miris yang menimpa anak-anak gadis itu. Rasa sakit dan sedih, diakui Rieke, turut menyergap hatinya.

"Dan itu terjadi. Termasuk ke diri saya," timpal Rieke Diah Pitaloka seraya menangis. 

Lebih dalam, Rieke merasa bahwa hal itu perlu dilakukan langkah tegas oleh masyarakat dan pemerintah. Salah satunya dengan menyuarakan pendapat agar bisa membantu korban untuk segera terselesaikan kasusnya. Sebab, jika kasusnya terabaikan, tak menutup kemungkinan para pelaku dapat bebas melakukan aksi bejatnya pada orang lain.

"Jangan sampai terjadi karena traumatik itu tidak akan hilang even pelaku mendapatkan sanksi dan sebagainya itu hal yang ga akan selesai," imbuh Rieke Diah Pitaloka. 

Ia berharap agar kepolisian bisa segera menyelesaikan kasus-kasus kriminal yang menimpa masyarakat Indonesia untuk kesejahteraan bersama. Tak hanya itu, Rieke berharap agar masyarakat mau ikut bersuara untuk kasus-kasus serupa sehingga para pelaku mendapat sanksi dan korban merasakan dukungan.

"Semangat, hidup harus berlanjut, jadi jangan berhenti bersuara untuk ini. Dan saya ngerasain banget ketika nggak ada orang memberikan dukungan itu," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya