Mirip Emak-emak, Andy Lau Juga Frustasi Ajarkan Anak Belajar Online

Andy Lau dan keluarga
Sumber :
  • Instagram

VIVA – Pandemi COVID-19 dialami oleh hampir seluruh dunia. Gara-gara pandemi ini, kegiatan belajar mengajar pun harus dilakukan di rumah. Pengalaman mengajarkan anak belajar di rumah selama lockdown ternyata juga dialami oleh bintang top Asia, Andy Lau.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Dikutip laman 8 Days, Andy Lau mengaku sering memarahi putrinya saat membantunya mengerjakan pekerjaan sekolah ketika kegiatan belajar selama lockdown dilakukan di rumah. 

Rupanya, emosi Andy Lau ikut terkuras, sama seperti para emak-emak atau para ibu yang mengajarkan anak-anaknya belajar di rumah di tengah pandemi.

Menkominfo Sebut Pemerintah Segera Bentuk Satgas Atasi Darurat Judi Online

Andy Lau mungkin salah satu superstar terbesar di Asia, tetapi dia juga merasakan frustrasi sebagai orang tua yang harus mengajarkan anak-anaknya melakukan pembelajaran di rumah.

Pandemi COVID-19 ternyata memberikan pukulan buatnya. Kegiatan kerjanya banyak yang harus tertunda. Andy mengungkapkan dalam sebuah wawancara baru-baru ini bahwa ia terpaksa menyerahkan tiga proyek akting dan dua konser pada tahun 2020.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Namun, dia memilih untuk fokus pada sisi baiknya, seperti fakta bahwa dia harus menghabiskan lebih banyak waktu dengan gadis kecilnya, Hanna yang berusia delapan tahun.

Andy Lau dan putrinya

Photo :
  • Instagram

Meski bisa menghabiskan waktu dengan buah hatinya, sayangnya, tak selamanya kebersamaan itu dilakukan dengan kesenangan dan bermain. Sebagai orangtua, Andy Lau juga harus mengasuh dan menjaga anaknya serta ikut mengajarkan buah hatinya menyelesaikan tugas sekolah. 

Menurut Andy, dia dan keluarganya kembali ke kampung halaman istrinya Carol Chu di Malaysia untuk Tahun Baru Imlek tahun lalu, tetapi karena wabah COVID-19 saat itu mengerikan, terpaksa ia dan keluarga harus ikut menjalani karantina dan baru bisa kembali ke Hong Kong pada April, sekitar tiga bulan kemudian.

Selama periode itu, pria berusia 60 tahun itu membantu Hanna menjalani kelas online dan membantu menyelesaikan pekerjaan rumahnya. Tentu hal ini sangat jarang dia lakukan sebelumnya. Ternyata tidak ada jalan-jalan di taman saat dia mendapati dirinya kehilangan ketenangannya dan memarahi Hanna lebih dari biasanya, meskipun dia memproklamirkan diri sebagai "ya-ayah".

“Ada saat-saat ketika saya tidak bisa menahan diri untuk tidak berteriak, 'Apakah kamu bercanda? Bagaimana mungkin kamu tidak mengetahuinya?" katanya sambil tertawa. “Saya yakin banyak orang tua akan mengerti. Ini seperti ujian, dan saya pikir emosi saya jauh lebih baik sekarang.”

Tak hanya mengaku frustasi saat ikut mengajarkan anaknya belajar online di rumah, selama masa karantina, Andy Lau juga mengaku mengalami kenaikan berat badan drastis di rumah. 

“Saya benar-benar menambah berat badan! Tidak hanya nafsu makan saya meningkat, saya menjadi semakin malas untuk berolahraga. Saya akan selalu merasa memiliki banyak waktu untuk berolahraga karena saya di rumah sepanjang hari, tetapi sebelum saya menyadarinya, saya tidak akan bergerak sama sekali sampai akhir.”

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya