Mengenang John Lennon, Dibunuh Penggemar Usai Menang Grammy

John Lennon, The Beattles.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – John Lennon, musisi dengan karya tak terlupakan harus tutup usia di tangan penggemarnya sendiri usai ditembak dengan pistol. Mirisnya, peristiwa malam horor itu terjadi beberapa pekan setelah John Lennon menerima Grammy.

Busana Karya Desainer Indonesia Harry Halim Tampil di Grammy Awards, Intip Looksnya

Pada bulan November 1980, John Lennon dan Yoko Ono merilis album kelima mereka yang berjudul “Double Fantasy”. Rekor tersebut direkam di The Hit Factory di New York City awal tahun itu. Itu bukan hit besar ketika dirilis.

Tapi, itu memenangkan Penghargaan Grammy 1981 untuk rekor tahun ini. Terlebih, itu menjadi momen tak terlupakan karena Lennon dibunuh hanya beberapa minggu setelah dirilis.

Kepopuleran Musik dari Afrika, Afrobets Meningkat di Tangga Lagu Global Berkat TikTok

Malam Horor Mendiang John Lennon
Dikutip dari laman Independent, Pada malam 8 Desember 1980, Lennon telah menandatangani salinan album untuk seorang penggemar. Hanya tujuh jam kemudian, penggemar itu, Mark David Chapman, menembak dan membunuh mantan anggota The Beatles itu saat dia pulang dari sesi rekaman dengan istrinya, Ono.

Pada saat itu, polisi mengatakan Chapman menunjukkan bahwa dia kesal dengan bagaimana Lennon menuliskan namanya di album. The Associated Press melaporkan bahwa polisi akrab dengan Chapman dan menggambarkannya sebagai "penipu lokal”.

Bawakan Lagu 'Both Sides Now' di Grammy 2024, Joni Mitchell Dapat Standing Ovation

“Saya menganggap bahwa pekerjaan saya tidak akan selesai sampai saya mati dan dikubur dan saya harap itu waktu yang sangat lama," ujar Lennon dikutip dari biography.com.

Pada malam horor itu, Lennon dan Ono meninggalkan gedung apartemen sekitar pukul 16:30 untuk pergi ke Pabrik Rekam. Lennon menandatangani album untuk Chapman. Ketika mereka pulang di malam hari, Chapman menembak Lennon empat kali di punggung dan dada dengan pistol kaliber 38.

John Lennon

Photo :

Saksi mata mengatakan Chapman terlihat "berjongkok di gerbang lengkung Dakota" ketika Lennon dan Ono tiba. Seorang saksi mengatakan ketika polisi membawa Chapman pergi, "Dia memiliki seringai di wajahnya".

Pukul 11:15 malam itu, Lennon dinyatakan meninggal di ruang gawat darurat di Rumah Sakit Roosevelt.

Biography John Lennon
Lennon lahir pada 9 Oktober 1940, di Inggris dan dibesarkan oleh seorang bibi, tetapi sering bertemu dengan ibunya. Ibunya mengajarinya memainkan alat musik dan membelikannya gitar pertamanya.

Menurut biography.com, Lennon berusia 16 tahun ketika ia menciptakan “band skiffle bernama Quarry Men”. Lennon bertemu Paul McCartney pada tahun 1957 dan mengundangnya untuk bergabung dengan bandnya.

Mereka akhirnya membentuk kemitraan penulisan musik yang sukses yang berkembang menjadi fenomena Inggris, The Beatles.

Setahun setelah bertemu McCartney, McCartney memperkenalkan Lennon kepada George Harrison. Band ini juga menambahkan seorang teman kuliah, Stuart Sutcliffe dan kemudian drummer Pete Best.

Rekaman pertama yang mereka buat adalah 'That'll Be the Day' milik Buddy Holly pada tahun 1958. Bahkan, grup Holly, the Crickets, yang menginspirasi band ini untuk mengubah namanya.

Lennon kemudian bercanda bahwa dia mendapat penglihatan ketika dia berusia 12 tahun, seorang pria muncul di atas kue yang menyala dan berkata kepada mereka, 'Mulai hari ini, Anda adalah Beatles dengan 'A’'.

Deret Karya John Lennon
Brian Epstein menemukan The Beatles pada tahun 1961 dan memberi mereka kontrak. Ringo Starr datang sebagai drummer. Grup ini merilis single pertamanya pada Oktober 1962 – “Love Me Do”.

Lagu “Please Please Me” yang menduduki puncak tangga di Inggris, diikuti dengan “She Loves You” dan “I Want to Hold Your Hand”.

Pada tahun 1962 Lennon menikah dengan Cynthia Powell dan mereka memiliki seorang putra, Julian. Mereka bercerai pada tahun 1968 dan pada tahun 1969 Lennon menikah dengan Yoko Ono, seorang seniman avant-garde Jepang.

Pada tahun 1964 The Beatles membawa aksi mereka ke Amerika Serikat dengan tampil di "The Ed Sullivan Show". Setelah pertunjukan, The Beatles membuat film "A Hard Day's Night". Film kedua mereka, “Help!” dirilis pada tahun 1965.

Lennon meninggalkan The Beatles pada September 1969. McCartney pergi pada April 1970. Pada tahun 1970, Lennon merilis album solo, “John Lennon/Plastic Ono Band” diikuti pada tahun 1971 oleh “Imagine”.

Paul McCartney berkata setelah kematian Lennon, “John adalah pria yang hebat. Dia akan dirindukan oleh seluruh dunia," kenang Paul McCartney usai berita kematian Lennon.

Chapman, yang mengaku bersalah membunuh Lennon, menjalani hukuman 20 tahun penjara seumur hidup dan telah ditolak pembebasan bersyarat 11 kali, terakhir pada Agustus 2020. Sidang pembebasan bersyarat berikutnya akan dilakukan pada Agustus 2022.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya