- IG @inul.d
VIVA – Prada Dieva atau yang lebih dikenal dengan nama Danang DA menikah dengan Qurani Hemas Nuraningrum atau Nura. Pernikahan mereka digelar pada Minggu, 12 Desember 2021, di Alana Hotel Yogyakarta.
Ada beberapa hal yang menarik perhatian warganet dari pernikahan tersebut. Salah satunya tamu yang hadir, yakni Inul Daratista.
"Jarang-jarang pake kebaya. Dikasih Tole @danang_official91 kain manja biar serangam sama yang laen. Selamat berbahagia yo sayang. Danang dan Nura," tulis Inul Daratista di akun Instagramnya.
Namun Inul Daratista rupanya mengundang iri dari mempelkai wanita. Hal ini diakui Danang yang meninggalkan jejak di kolom komentar. Menurut Nura, badan Inul Daratista tetap terjaga meski usia tidak lagi muda.
Pernikahan Danang DA
- ist
"Bunda cantik banget. Nura sampek pagi bahas bunda katanya badannya bagus padahal wes (sudah) turun mesin @hemasnura," tulis Danang DA di kolom komentar.
Bahkan Nura juga berkomentar dan ingin menjaga badannya seperti Inul Daratista. Pujian juga mengalir dari warganet terkait hal itu. Mereka setuju dengan badan Inul yang tetap terjaga.
Gaun Pernikahan Danang DA
Selain penampilan Inul Daratista, kedua mempelai juga punya cerita sendiri. Dedi Hertanto yang merupakan seorang desainer bersama Anie Wardhana, desainer dan pemilik Delmora tertantang merancang busana pengantin yang dikenakan Danang-Nura. Keduanya mengaku dalam waktu singkat sekitar tiga bulan berhasil mempersiapkan karyanya.
"Persiapan kami mulai dari proses sketsa desain, pemilihan material, produksi, finishing payet dan fitting. Delmora secara eksklusif membuat karya ini dengan tingkat kualitas dan kerumitan yang berbeda. Terinspirasi dari pengantin Jawa khususnya Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Pengantin Paes Ageng Kanigaran yang penuh dengan filosofi yang tinggi dan style busananya mengesankan kesopanan yang menjunjung nilai budaya Jawa Indonesia," kata Dedi.
Mereka bukan hanya merancang busananya. Namun Mereka juga sosok dibalik Danang dan Nura bisa berkenalan.
Danang DA dan pemilik Delmora, Dedi Hertanto
- ist
"Sebenarnya Danang dan Hemasnura bukan klien biasa. Gara-gara kami (Delmora) mereka bertemu via media sosial dan akhirnya berlanjut ke pernikahan. Seperti Mak Comblang gitu, Alhamdullillah berjodoh antara seniman tersohor dan dokter cantik,” ujar Dedi.
Detail baju pengantin dengan motif pewayangan tokoh percintaan abadi Rama-Shinta yang dipadukan dengan motif batik sakral keraton motif Gurdo dan motif Isen-isen yang penuh dengan makna. Motif Gurda yang melambangkan kekuasaan, keperkasaan dan simbol kehidupan serta motif Isen-isen Kembang Setaman yang bermakna sebuah taman bunga yang indah. Semua motif itu di embroidery warna gold yang mempunyai makna kesuksesan, kemewahan, kemenangan dan dipercantik dengan detail bebatuan swarovski, logam dan mote payet sehingga tampilan baju pengantin terlihat megah dan anggun,” tambahnya.
Selain baju resepsi, baik Dedi maupun Anie secara eksklusif membuat desain untuk baju pengantin akad nikah dan baju untuk orang tua akad dan resepsi. Nuansa baju pengantin akad berwarna putih dengan desain simpel elegant dipadukan material dan detail payet yang cantik.
