- Soompi
VIVA – Seorang penata gaya yang sempat menuduh Irene Red Velvet memiliki sikap buruk di tahun lalu kembali menjadi perbincangan. Hal ini terkait dengan postingan terbaru stylist tersebut yang cukup ambigu bagi para penggemar.
Kontroversi tentang Irene Red Velvet yang menunjukkan sikap buruk terhadap seorang fashion stylist diperkirakan telah berakhir. Namun, sang stylist tiba-tiba memposting sebuah cerita Instagram yang menyuarakan untuk menuntut seseorang. Meski tidak menyebut nama Irene secara langsung, para penggemar khawatir hal buruk akan menimpa pemilik nama asli Bae Joo Hyun lagi.
Dalam unggahan tersebut, sang stylist mengungkap bahwa dia sudah tidak tahan lagi. Dia bahkan telah mengumpulkan bukti-bukti untuk diserahkannya ke pihak berwenang. Stylist itu juga mengaku sempat diiming-imingi uang untuk bisa berdamai.
“Aku sudah cukup bertahan, hal seperti itu tidak akan terjadi lagi. Saya sudah menyiapkan segalanya untuk mengajukan gugatan minggu depan. Ini baru permulaan. Saya telah mengumpulkan semua bukti dan juga bertemu dengan pengacara saya dua kali. Kami tidak membutuhkan uang dari Anda, dan tidak akan ada lagi tawar-menawar. Anda harus merasa malu. Saya tidak akan tinggal diam lagi. Saya sudah mencoba menahan diri sekali, tetapi saya tidak akan melakukan hal yang sama kali ini. Aku akan pergi dengan ini sampai akhir. Tunggu dan lihat saja," tulis sang stylist di Instastorynya.
Red Velvet menjadi salah satu idul yang bakal tampil di Super K-Pop Festival Indonesia 2019.
- SM Entertainment
Setelah skandal sikap Irene terakhir kali di 2020 lalu, beberapa penggemar bahkan membanjiri akun Instagram stylist dengan komentar jahat, memaksanya untuk mengubah nama ID-nya. Sekarang, nama stylist tidak disebutkan di postingan terkait untuk menghindari ketidaknyamanan padanya.
Fans telah menyatakan pendapat yang beragam tentang posting stylist itu. Beberapa percaya bahwa karena stylist tidak menyebut Irene karena kontroversi sikap telah diselesaikan, masalah ini tidak terkait dengan Irene. Sementara itu, yang lain menimbulkan kecurigaan bahwa bintang lain mungkin akan dipanggil.
Sebelumnya Oktober 2020 lalu, media sosial dihebohkan ketika seorang stylist memposting di Instagram untuk menuduh seorang idola wanita memiliki perilaku yang buruk dan secara verbal menyerang anggota staf selama 20 menit selama jam kerja. Irene pun kemudian disebut-sebut sebagai idol wanita yang dimaksud.
Postingan stylist itu juga disukai oleh banyak rekan terkenal di industri ini. SM Entertainment kemudian membahas insiden tersebut. Irene juga memposting surat pengakuan kesalahannya dan meminta maaf di akun Instagram-nya.
Setelah itu, stylist mengumumkan bahwa dia telah menerima permintaan maaf langsung dari Irene dan memutuskan untuk memaafkan leader Red Velvet tersebut. Namun, netizen masih terus mengkritik Irene meskipun banyak orang dalam industri yang bekerja dengan idola wanita itu angkat bicara untuk membelanya.
Irene tidak punya pilihan selain menghentikan aktivitasnya dan hiatus setelah skandal itu. Banyak brand bahkan menghapus foto Irene agar tidak terpengaruh secara negatif. Baru pada bulan Agustus tahun ini Irene Red Velvet mulai aktif kembali dan secara resmi melakukan comeback dengan Red Velvet. Setelah Queendom dirilis, reaksi publik terhadap Irene cukup positif. Irene Red Velvet kini telah kembali beraktivitas seperti sebelumnya.
