- Instagram @dr.richard_lee
VIVA – Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya membenarkan kalau pihaknya telah mengabulkan penangguhan penahanan yang diajukan oleh influencer yang juga seorang YouTuber, dokter Richard Lee. Hal itu diungkap Kepala Bidang Hubugan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan.
"Sudah ditangguhkan," kata dia kepada wartawan, Kamis 30 Desember 2021.
Namun dia belum merinci lebih jauh soal kasus ini apakah sudah melakukan penyerahan tersangka dan barang bukti ke pihak kejaksaan.
Kata dia, Richard Lee sudah tidak ada lagi dalam Rumah Tahanan Polda Metro Jaya. Dia sudah keluar sel sejak Rabu 29 Desember 2021 dini hari kemarin.
"Yang bersangkutan tidak disini (Rutan Polda Metro Jaya) lagi," katanya.
dr. Richard Lee, MARS, AAAM.
- Instagram @dr.richard_lee
Untuk diketahui, pengacara Razman Arif Nasution mengklaim kalau kliennya, influencer yang juga seorang YouTuber, Dokter Richard Lee, telah ditangguhkan penahanannya oleh polisi. Menurut Razman, Polda Metro Jaya sudah mengabulkan permohonan penangguhan penahanan kliennya.
"(Penangguhan penahanan) Sudah diajukan dan dikabulkan," kata dia kepada wartawan, Rabu 29 Desember 2021.
Sebelumnya diberitakan, Reni Effendi, istri Richard Lee menyebut sang suami dijemput paksa oleh beberapa orang yang mengaku sebagai polisi. Hal itu diketahui dari video yang diunggah Reni ke Instagram stories-nya.
Dalam video tersebut, terlihat suasana kisruh saat beberapa orang menjemput paksa dokter Richard. Sebagai seorang istri, Reni tidak terima suaminya diperlakukan seperti itu.
Sambil menangis, Reni Effendi tampak membela dokter Richard. Ia meminta agar suaminya itu tidak dibawa secara paksa. Reni juga meminta orang-orang tersebut menjelaskan alasan yang menyebabkan suaminya dijemput paksa.
Pihak kepolisian kemudian memberikan keterangan bahwa Richard Lee ditangkap karena alasan ada upaya menghilangkan barang bukti. Meski begitu, dokter itu pun dibebaskan dan dikenakan wajib lapor.
