- Tangkapan layar
VIVA – Bantuan masih terus mengalir ke pengungsi di Semeru. Salah satunya yang dilakukan oleh musisi DJ Firman Cahyo. Namun ia turun tangan bukan sekedar menyalurkan bantuan seperti donatur pada umumnya. Biasanya mereka dayang dengan memberikan, makanan, obat-obatan dan peralatan yang dibutuhkan.
Namun DJ Firman juga menyuguhkan aksinya di depan para pengungsi. Ia bermaksud menghibur para pengungsi dengan musik tersebut. DJ Firman berharap aksinya itu bisa mengobati sedikit musibah yang mereka alami.
"Kami ingin mengibur dan membagikan sedikit rezeki sesusai keihlasan. Bukan untuk riya, hanya untuk memotivasi bagi yang kelebihan ekonomi," ujar DJ Firman saat ditemui di lokasi pengungsian Erupsi Semeru di Dusun Kampung Renteng, Lumajang, Jawa Timur, baru-baru ini.
DJ Firman
- ist
DJ Firman ingin terjun dan melihat langsung kondisi para pengungsi. Ia coba mengisi apa yang coba dibutuhkan oleh para pengungsi. DJ Firman memberi yang sekiranya membantu untuk mereka.
"Karena kita lihat sendiri logistik masih banyak, jadi kasih uang. Sekalian kita mau menghibur. Menurut saya traumanya korban masih ada, dan berbagi semampu kita," katanya.
DJ Firman berharap dengan kedatangannya ini bisa menghibur para korban erupsi Semeru. Baginya, bisa melihat para korban pengungsian tersenyum, sudah membuatnya senang.
DJ Firman
- Tangkapan layar
"Harapan saya yang jelas ingin ada senyum sedikit saat mereka terkena musibah. Semoga cepat pulih dan kembali seperti semula. Saya ingin bernyanyi dan berjoget saat mereka masih trauma," ujar DJ Firman.
Dalam penampilannya, DJ Firman membawakan lagu Mendung Tanpa Ujan yang dibalut dengan musik beirama nge-beat. Baginya penampilan tersebut tanpa diiringi maksud tertentu selain membantu.
"Enggak ada maksud apa-apa. Enggak ada politik, enggak ada sara, enggak ada riya. Musik ini biasa diputar di diskotik. Saya ingin kalian tersenyum," ujarnya.
