Pangeran Harry Ambil Tindakan Hukum Terhadap Pemerintah Inggris

Pangeran Harry dan Meghan Markle.
Sumber :
  • Instagram @sussexroyal

VIVA – Pangeran Harry akan melakukan segalanya untuk memastikan keselamatan keluarganya. Duke of Sussex itu pun kini memutuskan untuk mengambil tindakan hukum terhadap pemerintah Inggris, setelah permintaannya untuk perlindungan dia dan keluarganya di Inggris ditolak.

Pulau Ini Menjadi Tempat Berlibur Favorit Pangeran William dan Kate Middleton Bersama Anak-anaknya

Jurnalis Omid Scobie berbagi di Twitter pada hari Sabtu, 15 Januari 2022 bahwa "Pangeran Harry telah mengajukan peninjauan kembali atas keputusan Home Office untuk tidak mengizinkannya secara pribadi membayar perlindungan polisi untuk dirinya dan keluarganya ketika mereka berada di Inggris." 

Pria tersebut juga mengungkapkan bahwa perwakilan Sussex telah mengonfirmasi tindakan hukum tersebut.

Meghan Markle Usir Wanita yang Dekat dengan Pangeran Harry

"Pangeran Harry mewarisi risiko keamanan saat lahir, seumur hidup. Dia tetap berada di urutan keenam takhta, menjalani dua tur tugas tempur di Afghanistan, dan dalam beberapa tahun terakhir keluarganya telah menjadi sasaran neo-Nazi dan ancaman ekstremis yang terdokumentasi dengan baik. Sementara perannya dalam Institusi telah berubah, profilnya sebagai anggota Keluarga Kerajaan tidak. Begitu juga dengan ancaman bagi dia dan keluarganya," bunyi pernyataan lengkap dari juru bicara hukum Harry, dikutip dari laman Ace Showbiz, Senin, 17 Januari 2022.

Pangeran Harry dan Meghan Markle.

Photo :
  • Instagram @sussexroyal
Pangeran Harry Terseret Kasus Dugaan Perdagangan Seks dan Pedofilia Sean Combs!

"Duke dan Duchess of Sussex secara pribadi mendanai tim keamanan swasta untuk keluarga mereka, namun keamanan itu tidak dapat meniru perlindungan polisi yang diperlukan selama berada di Inggris. Dengan tidak adanya perlindungan seperti itu, Pangeran Harry dan keluarganya tidak dapat kembali ke rumahnya," lanjut pernyataan itu.

Pernyataan tersebut juga menyebutkan bahwa Harry "pertama menawarkan untuk membayar secara pribadi untuk perlindungan polisi Inggris untuk dirinya dan keluarganya pada Januari 2020 di Sandringham," tetapi tawaran itu "ditolak." 

Disebutkan juga bahwa "selama kunjungan terakhirnya ke Inggris pada Juli 2021 untuk peluncuran patung yang dibuat demi menghormati mendiang ibunya, keamanannya terganggu karena tidak adanya perlindungan polisi, saat meninggalkan acara amal." 

Sang pangeran akhirnya memutuskan untuk menentang keputusan tersebut setelah "upaya negosiasi lain juga ditolak."

Pangeran Harry.

Photo :
  • Harpo Productions/Joe Pugliese

"Inggris akan menjadi rumah Pangeran Harry dan negara yang dia ingin istri dan anak-anaknya aman. Dengan kurangnya perlindungan polisi, muncul risiko pribadi yang terlalu besar," lanjut pernyataan itu.

"Itu karena kebocoran di tabloid Inggris, dengan waktu yang sembunyi-sembunyi, kami merasa perlu untuk merilis pernyataan yang meluruskan fakta,” tutup mereka.

Sebagai informasi, Pangeran Harry dan Meghan Markle, yang memiliki dua anak bersama, mengundurkan diri sebagai anggota senior keluarga Kerajaan Inggris pada tahun 2020. Anak kedua mereka, Lilibet Diana yang lahir pada 4 Juni 2021 di Amerika Serikat, belum bertemu dengan nenek buyutnya Ratu Elizabeth, sang kakek Pangeran Charles atau anggota keluarga kerajaan lainnya secara langsung.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya