Jawaban Menohok Luna Maya Soal Balikan Sama Ariel NOAH

Luna Maya.
Sumber :
  • Instagram @lunamaya

VIVA – Artis peran Luna Maya akhirnya buka suara terkait isu kembali menjalin kasih dengan sang mantan, Ariel NOAH. Jawaban model 38 tahun itu pun tak terduga dan cukup mengejutkan. Apa kata Luna Maya?

Viral! Warung Kelontong di Spanyol Mirip di Indonesia, Netizen: Ini Mah Warung Madura

Dalam kanal Youtube Venna Melinda, Luna Maya menjadi bintang tamu saat itu untuk berbincang santai. Awalnya obrolan mereka cukup beragam hingga akhirnya dikaitkan isu percintaan.

Tak dimungkiri bahwa isu hubungan Ariel dan Luna Maya yang kembali menjalin kasih, tengah hangat diperbincangkan. Hal itu pun membuat Venna Melinda penasaran sehingga menanti jawaban Luna Maya.

Ford Fiesta Nekat Tembus Jalur Bromo, Berujung Tersangkut di Rawa

"Aku enggak pernah tau jodoh ya, aku enggak pernah mau bilang enggak, enggak mungkin," ujar pemain film Jakarta Undercover itu.

Diakui artis berdarah Australia-Indonesia itu bahwa ada rasa marah yang sempat hinggap pada sosok Ariel NOAH. Di titik itu, Luna Maya bahkan berjanji tak ingin kembali menjalin kasih dengan vokalis NOAH itu.

Sosok Qin Huilan, Wanita 70 Tahun yang Jadi Bintang Catwalk di Paris Fashion Week

Ariel NOAH dan Luna Maya.

Photo :
  • Instagram

"Mungkin dulu aku pernah bilang, aku eggak pernah mau sama Ariel lagi, mungkin pada saat itu aku lagi marah," imbuh pemain Cinta Silver itu.

Bintang video klip 'Yang Tak Pernah Bisa Mencintaimu' itu pun akhirnya sadar bahwa hubungan dengan Ariel tak bisa dibilang biasa. Keduanya saling mengisi satu sama lain, meski sempat tersandung kasus video panas hingga meregangkan hubungan keduanya. Namun, Luna tak ingin lagi memendam amarah pada Ariel dan memilih berbaikan.

"Jadi sempat marah sama dia, sempat punya grudge di hati, aku pikir itu penyakit hati yang aku enggak mau bawa. Aku harus tinggalin, berdamai sama diri aku, berdamai sama dia" tambahnya.

Akan tetapi, Luna Maya menegaskan hingga kini belum ada 'sesuatu' di antara ia dan Ariel. Terlebih, butuh dua hati untuk bisa benar-benar menyatukan sebuah hubungan.

"Dan lagi, butuh dua orang yang sama-sama mau untuk bersama-sama lagi. Kita belum liat ada gerakan itu," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya