VIVA –Adik dari ikon pop Britney Spears, Jamie Lynn Spears mendadak jadi perbincangan. Jamie bahkan jadi berita utama di tabloid gosip di Amerika. Dia mengungkapkan tentang dirinya dalam dua dekade bekerja di industri hiburan dan tumbuh besar bersama salah satu superstar musik terbesar.
Lewat judul Jamie Lynn Spears Memoir, "Things I Should Have Said" yang resmi dipublish baru-baru ini menceritakan catatan menyeluruh tentang kehidupan dan karier aktris dan penyanyi berusia 30 tahun, dari pengalaman masa kecilnya dengan patriark James "Jamie" Spears untuk menemukan jalannya sebagai musisi, ibu remaja dan istri muda, dan diceritakan pula seperti apa kehidupannya dengan sang kakak, Britney Spears.
Dikutip laman USA Today, Jamie Lynn Spears menceritakan pendapatnya, menjadi bagian dari keluarga Spears tidak pernah mudah. Tumbuh dewasa, dia berurusan dengan seorang ayah yang dia benci karena kebiasaan minum dan perilakunya yang tidak dapat diprediksi. Dia juga menceritakan hubungannya dengan sang ibu yang satu berjuang dengan ketenaran yang luar biasa dan yang lainnya membuat terobosannya sendiri ke dunia hiburan.
Jamie Lynn Spears siap menceritakan kisahnya dari sisi pandangannya. Meskipun tulisannya dan wawancara sebelumnya membuat Britney Spears bereaksi, tapi Jamie Lynn Spears menegaskan, mengulangi dalam pengantar buku bahwa misinya adalah untuk menceritakan kisahnya dengan kata-katanya sendiri.
Pengacara Britney Spears sempat mengungkapkan bahwa kliennya tidak setuju dengan keputusan sang adik yang ingin menuliskan kehidupannya.
"Terlepas dari komentarnya, saya tetap mendukung apa yang terbaik untuknya," tulis Jamie Lynn Spears tentang saudara perempuannya di buku itu. "Saya hanya sedih bahwa dalam keadaan pikirannya saat ini, dia tidak mampu mendukung saya dengan cara yang sama. Saya tidak mencari belas kasihan. Saya ingin Britney dan dunia tahu bahwa dia bukan satu-satunya yang tersisa dengan bekas luka dari tahun-tahun awal kenakalan dan manipulasi kita."
Seperti diketahui, Britney sempat berpendapat, bahwa keputuan sang adik membuat buku tentang keidupannya adalah sesuatu hal yang norak.
"Sangat norak bagi sebuah keluarga untuk bertengkar," ujar Britney Spears menanggapi promosi buku Jamie Lynn Spears.
Penasaran seperti apa bocoran isi buku yang ditulis Jamie Lynn Spears? Berikut sekilas tentang isinya:
"Britney Spears adalah 'panutan' bagi Jamie Lynn, tetapi ketenaran menjadi hal yang rumit. Jamie Lynn Spears melihat kakak perempuannya tidak hanya sebagai panutan terbesarnya, tetapi sebagai ibu kedua. Tahun-tahun awal saya di Hollywood menjadi lebih baik dengan menjadikan saudara perempuan saya sebagai bagian integral dari pengalaman itu. Tetapi pada saat saya berusia dua belas tahun dan belajar tentang sisi gelap ketenaran, perjuangan saudara perempuan saya dalam hidupnya sendiri dan media semakin intensif," tulis Jamie.
Tak hanya itu, bahkan ketika Jamie Lynn Spears menceritakan, menyaksikan ketenaran membuat Britney Spears semakin terganggu dan paranoid, dia mengingat perasaan seolah-olah saudara perempuannya selalu menempatkannya saya di depan dan di tengah, dan merupakan salah satu pemandu sorak terbesar baginya.
"Di luar dukungan dan pemujaan, Britney hanyalah saudara perempuan yang hebat," tulisnya.
"Itu bukan hanya saya yang memberi penghormatan kepada legenda hidup. Selama bertahun-tahun, dia pandai menjaga personanya keluar dari persaudaraan kita. Selebihnya, ketenaran, bakat, dan media yang bergejolak (sumpah serapah) itu hanya sedikit untuk lakukan dengan saudara perempuan yang saya cintai. Satu-satunya alasan saya menyebutkan gosip yang dilaporkan di tabloid adalah untuk mengatakan bahwa begitu banyak dari apa yang telah ditulis tentang dia adalah versi kebenaran yang diencerkan."
Jamie Lynn dalam bukunya juga menceritakan bahwa dia mengalami trauma karena ayah seorang pemabuk, ibunya sempat memukulnya dengan kamera.
Jamie Lynn Spears melukiskan gambaran hubungan yang rumit antara ayahnya dan seluruh keluarga mereka.
"Jamie Spears (ayah dari Britney dan Jamie Lynn Spears), putra seorang perfeksionis yang kejam, berurusan dengan penyalahgunaan alkohol," tulis Jamie Lynn Spears.
Jamie dan Lynne Spears bercerai pada tahun 2002. Ada kalanya Jamie Lynn Spears menolak untuk berbicara dengannya, dan melihat ibunya membiarkannya masuk apartemen mereka merasa seperti pengkhianatan.
"Saya trauma dengan dampak penyalahgunaan alkoholnya dan mengembangkan kecemasan antisipatif saat memikirkan dia muncul mabuk ke salah satu acara olahraga atau pertunjukan saya," tulis adik Britney Spears tentang masa remajanya. "Saya takut dihina dan malu karena khawatir membuat keributan."
Dia juga ingat betul seperti apa kisah pertengkaran sang ayah dengan ibunya. Ketika Lynne Spears secara emosional tegang dan dia membentak, berteriak pada Jamie Lynn Spears sebelum memukulnya dengan dompet manik-manik besar.
