Profil Penulis Lupus, Hilman Hariwijaya Meninggal Dunia di Usia 58

Penulis cerpen Lupus, Hilman Hariwijaya
Sumber :
  • IG @thehilmanhariwijaya

VIVA – Kabar duka menyelimuti dunia hiburan Tanah Air. Penulis cerita pendek 'Lupus', Hilman Hariwijaya meninggal dunia di usia 58 tahun. Kabar berpulangnya penulis yang sangat antusias dengan dunia anak muda ini disampaikan oleh mantan istrinya, Nessa Sadin melalui unggahan dalam akun Instagram pribadinya. 

Jokowi Datang Melayat ke Mooryati Soedibyo, Ikut Salat Jenazah

"Innalillahi wainnaillahi rojiun. Telah berpulang Hilman Hariwijaya, Rabu, 9 Maret 2022 pukul 08.02 WIB. Mohon dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya untuk almarhum," tulis dalam keterangan dari postingan Instagram Nessa Sadin, Rabu 9 Maret 2022.

Seperti pemberitaan VIVA sebelumnya, saat ini belum diketahui penyebab dari meninggalnya Hilman Hariwijaya. Dari unggahan Hilman pada Desember 2021, diketahui Hilman sempat dalam perawatan intensif. 

Kenang Sosok Mooryati Soedibyo, Nadia Mulya: Kartini Modern

Profil Hilman Hariwijaya

Hilman Hariwijaya lahir di Jakarta pada 25 Agustus 1964. Diketahui bahwa pria keturunan Jawa-Sunda itu terlahir dari seorang ayah yang berpangkat kolonel. Hilman Hariwijaya pernah menikah dengan seorang produser Nessa Sadin. Namun hubungan rumah tangganya berakhir perceraian.

Suasana Rumah Duka Mooryati Soedibyo, Dipenuhi Pelayat dan Karangan Bunga

Hilman Hariwijaya dikenal sebagai penulis yang menciptakan karakter Lupus yang ditulisnya menjadi cerpen yang dimuat majalah Hai pada tahun 1986 silam. Ia menjadi penulis novel yang legendaris di era 1980-1990-an.

Karakter yang ia ciptakan yaitu Lupus. Membuat karyanya dikenang hingga saat ini. Cerita dari cerpen tersebut kemudian diadopsi menjadi serial novel di mana terdapat karakter Mami dan Lulu yang merupakan adik Lupus. 

Dari serial "Lupus" yang ditulis bersama Boim LeBon, "Lupus" telah menghasilkan lima film layar lebar dan sinetron. Selain "Lupus", Hilman juga menulis buku "Vanya", "Olga", "Lulu", "Keluarga Hantu" dan lainnya.

Sejak remaja, Hilman sangat senang mengarang cerita. Pria yang sempat mengenyam Pendidikan di perguruan tinggi Universitas Nasional (Unas) ini juga sempat menjadi juara mengarang cerita di sebuah majalah. 

Minat masyarakat pada karya Hilman tak pernah reda. Mulanya ludes hinnga 5.000 eksemplar untuk cetakan serial pertama Lupus hingga terjual total jutaan eksemplar untuk 52 serial Lupus. 

Hilman telah sukses membawa Lupus jadi teman para pembaca dari masa ke masa. Bermula dari cerpen, menjadi novel, hingga Lupus terus diadaptasi dalam bentuk sinetron bahkan sampai ke layar lebar. 

Lima film layar lebar yang diangkat dari Lupus di antaranya Dealova (2005), The Wall (2007), Anak Ajaib (2008), Suka Ma Suka (2009), dan Rasa (2009). 

Sebelum meninggal dunia, pada Desember 2021 Hilman terlihat sering membagikan fotonya saat berada di rumah sakit meskipun terbaring lemas, Hilman Hariwijaya tampak ceria berfoto bersama koleksi Spider-Man-nya. Itu merupakan unggahan foto terakhirnya.

Demikianlah profil penulis Lupus, Himan Hariwijaya yang meninggal dunia di usia 58 tahun. Semoga amal dan ibadahnya di terima Tuhan Yang Maha Esa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya