- VIVA/Maria Margaretha Delviera
VIVA – Sosok Caisar Putra Aditya alias Caisar YKS beberapa tahun silam namanya sempat sangat populer sebagai salah satu pengisi acara program sahur di tv swasta nasional. Aksi enerjiknya berjoget unik mengiringi alunan lagu pun begitu ngetop di masanya.
Caisar pertama kali diketahui tampil sebagai talent dalam acara Yuk Keep Smile yang mulai menarik perhatian publik. Sayangnya selepas berjaya dengan aksi berjogetnya tersebut, justru kabar sarat polemik yang kerap melekat pada keriernya, seperti kontroversi pernikahannya.
Mantan suami Indadari ini bahkan menuai banyak kecaman publik lantaran perilakunya yang memainkan musik dengan kencang hingga saat adzan Subuh berkumandang.
Awalnya, Caesar memainkan musik dj koplo sambil mengajak followers TikTok untuk berjoget bersama. Followers-nya pun awalnya menikmati aksi Caisar sebagai sebuah hiburan di dini hari, seperti dilansir laman IntipSeleb.
Namun, situasi mulai berubah ketika azan Subuh mulai berkumandang di setiap daerah followers. Penonton live Caisar mulai mengingatkan untuk berhenti sejenak untuk solat Subuh.
Tetapi, Caisar YKS justru semakin aktif untuk berjoget dan mengajak penontonnya untuk berjoget bersama. Hal itu ternyata justru membuat penontonnya kesal. Banyak yang langsung mengecam aksi itu.
"Sholat dulu ingat jeda," kata komentar netizen.
"Azan woi astaga," sahut netizen lainnya.
"Ada suara azan, malah kaya gini," tulis netizen.
"Hargai azan, sholatlah dulu. Udah tua," tulis netizen lainnya.
Melihat kecaman yang diberikan oleh para penonton tidak mendapatkan tanggapan. Beberapa orang langsung meninggalkan live dari Caisar. Penonton yang awalnya berjumlah lebih dari seribu berkurang hingga 2 ratus orang saja.
Diketahui jika Caisar YKS memang sering melakukan live untuk mengajak followers berjoget bersama di TikTok. Dari aksinya itu ia sering mendapatkan berbagai hadiah dari penontonnya saat live.
Konser Band All Time Low Siap Digelar, Supermusic Janjikan Hal Ini
Konser Forever: Live in Jakarta ini diharapkan akan menarik minat banyak pecinta musik, terutama mereka yang menyukai pop-punk, rock alternatif, dan emo di Indonesia
