Dukung Putin, Aktor Steven Seagal Ngaku Pernah Bekerja untuk CIA

Steven Seagal.
Sumber :
  • Instagram @seagalofficial

VIVA – Aktor kawakan Hollywood, Steven Seagal mengaku memiliki hubungan dengan Central Intelligence Agency (CIA) dalam rekaman audio yang baru ditemukan. Direkam tiga dekade lalu, rekaman mengejutkan itu mendokumentasikan aktor itu membual tentang bekerja untuk CIA dan operasi intelijen lainnya.

AS Gelontorkan Lagi Rp 420 Triliun Lebih untuk Perang Israel di Gaza

Rekaman audio yang belum pernah terdengar itu dibuka oleh Paul Barresi, seorang mata-mata pribadi dan fixer yang sering menyelidiki rahasia para selebriti Hollywood.

Dalam rekaman itu, Seagal yang juga merupakan ahli bela diri itu juga mengklaim memiliki pengetahuan orang dalam mengenai kematian ikon layar perak Marilyn Monroe dan mengisyaratkan hubungan politik di balik kematiannya.

Di Tengah Pertempuran Rusia-Ukraina, Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditangkap Karena Terima Suap

"Sabtu malam, akan ada satu jam khusus, pada jam 8, Saluran 5 ... atau Saluran 11, The Reporters, tentang kematian Monroe dan kemungkinan koneksi politik dan lain-lain. Keduanya mungkin menarik bagimu," kata seorang pria terdengar di rekaman itu, dikutip dari laman Radar Online, Senin, 21 Maret 2022.

Steven Seagal.

Photo :
  • Instagram @seagalofficial
Wamenhan Rusia Ditangkap Atas Dugaan Korupsi

Seagal menjawab, "Ya, saya sangat akrab dengan hal itu. Tanpa berbicara ke tape recorder, saya hanya bisa memberi tahu Anda, saya akan sangat terkejut jika dia mengatakan setengah dari apa yang saya ketahui. Saya tidak pernah membicarakannya. Apa yang telah saya lakukan. Tapi beberapa orang punya ide,” ujar Steven Seagal.

"Saya tidak terlalu suka membicarakan apa yang telah saya lakukan di lapangan. Anda dapat mengatakan bahwa saya telah bekerja untuk orang-orang yang berada di CIA dan bekerja untuk CIA. Tentu, saya telah bekerja dengan orang-orang seperti itu, tapi saya selalu mengagumi orang-orang yang bisa diperhitungkan,” lanjutnya.

"Saya sangat buruk dengan angka, waktu, dan tanggal," lanjut pria berusia 69 tahun itu, dengan nada seperti mengoceh.

"(Saya) sangat buruk dalam semua hal itu. Saya hanya menggunakan autopilot dan saya hanya bereaksi terhadap semua yang terjadi, dan setelah itu, saya memiliki ingatan yang cukup jelas tetapi tidak, Anda tahu, sangat tepat."

Steven Seagal.

Photo :
  • Instagram @seagalofficial

Seagal menambahkan, "Anda telah bertemu orang-orang yang benar-benar nyata, dan Anda melihat mereka dan Anda tahu, tidak seorang pun dari kita membicarakannya, Anda tahu, yang saya tahu."

Wawancara ini awalnya direkam pada November 1988 untuk Gallery Magazine. Bagian dari wawancara tersebut diterbitkan pada tahun 2017 oleh Daily Mail menyusul tuduhan penyerangan seksual yang dilakukan terhadap Steven Seagal oleh aktris Rae Dawn Chong dan jurnalis televisi Lisa Guerrero.

Seagal, yang pernah menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai "salah satu pemimpin dunia terbesar yang masih hidup," mengatakan pada 2014 bahwa dia mendukung pencaplokan Krimea oleh Putin. Dukungannya menimbulkan kontroversi di antara orang Amerika, yang melihatnya sebagai pengkhianatan terhadap Amerika Serikat.

Pada 2016, bintang Hard to Kill itu diberikan kewarganegaraan Rusia sambil tetap mempertahankan kewarganegaraan AS dan sejak itu pindah ke Moskow. Pada Mei 2018, ia diangkat sebagai utusan khusus Rusia untuk AS. Ia secara resmi bergabung dengan partai pro-Kremlin Rusia pada Mei 2021.

Ketika Rusia merencanakan serangan ke Ukraina, ayah tujuh anak ini dilaporkan menyelesaikan penjualan peternakan California Utara yang suda hampir 20 tahun ia miliki.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya