- Instagram @dobledebruce
VIVA – Pada 30 Maret 2022, anggota keluarga Bruce Willis, termasuk mantan istrinya Demi Moore dan ketiga putri mereka, memposting pernyataan bersama ke akun media sosial mereka yang mengumumkan bahwa Bruce Willis akan pensiun dari dunia akting karena diagnosis penyakit Aphasia
"Bruce telah mengalami beberapa masalah kesehatan dan baru-baru ini didiagnosis menderita Aphasia, yang mempengaruhi kemampuan kognitifnya."
Aphasia atau Afasia merupakan gangguan bahasa yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berkomunikasi, hal ini dapat terjadi setelah stroke atau cedera kepala, bisa juga muncul perlahan-lahan dari tumor otak.
Aphasia juga dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk mengekspresikan dan memahami bahasa lisan dan tulisan. Ketika menderita penyakit ini salah satu pengobatannya selain dengan obat yaitu dengan terapi wicara.
Bruce Willis sudah banyak sekali membintangi sebuah film, dari perannya sebagai pahlawan aksi, John McClane dalam seri Die Hard hingga peran pendukung yang lebih kecil di Pulp Fiction tahun 1994 dan Nobody's Fool tahun 1995.
Berikut beberapa fakta tentang Bruce Willis yang mengidap penyakit Aphasia, seperti dikutip dari Mentalfloss sebagai berikut:
1. Bruce Willis lahir di Jerman Barat
Bruce Willis dalam Glass
Walter Bruce Willis, putra dari seorang militer, lahir pada 19 Maret 1955, sementara ayahnya ditempatkan di Idar Oberstein, Jerman Barat. Hanya dua tahun kemudian, orang tuanya David dan Marlene Willis pindah ke Carneys Point, New Jersey, di mana ia menghabiskan sebagian waktunya di sekolah menengah dan di Montclair State University mencoba belajar akting. Setelah tahun keduanya, Willis memutuskan untuk meninggalkan perguruan tinggi dan pergi ke New York City untuk mengejar karir pertunjukan.
2. Bruce Willis salah satu bartender terbaik di New York City
Bruce Willis dalam Death Wish
Saat mengikuti audisi untuk peran akting, ia muncul dalam drama Broadway, Heaven and Earth, pada tahun 1977 Bruce Willis menjaga bar di Chelsea Central di Upper West Side New York City. Menurut aktor John Goodman yang mengenal Bruce Willis, Willis bahkan sudah terkenal saat itu.
“Bruce adalah bartender terbaik di New York,” kata Goodman kepada The New York Post pada tahun 2017. “Dia membuat seluruh pengunjung terhibur sepanjang malam, dia hanya melanjutkan pertunjukan, dia luar biasa.” Kata John Goodman
3. Bruce Willis Menderita Gagap Parah
Bruce Willis
Menurut IMDB, saat masih sekolah Bruce Willis punya masalah serius, dia tidak bisa mengeluarkan kata-katanya dengan benar sampai dia berusia sekitar sembilan tahun. Menurut Bruce Willis, dia secara tidak sengaja menemukan obatnya sendiri ketika dia mencoba peran dalam drama sekolah menengah di Connecticut Yankee King Arthur's Court. Begitu dia naik ke atas panggung, kegagapan nya benar-benar hilang. kemudian penyakit gagapnya kembali setelah dia selesai berakting.
4. Bruce Willis dari Komedi ke Film Die Hard
Bruce Willis
Sebagian besar dari kita mengetahui Bruce Willis merupakan pemain film action. Namun Bruce Willis memulai karier aktingnya di dunia komedi. Bruce Willis mengikuti casting film Die Hard, kemudian mendapatkan telepon untuk pemeran pertama, film ini awalnya dibuat untuk sekuel film Commando meskipun ceritanya sudah diulang akan tetapi Arnold Schwarzenegger menolak untuk menjadi menjadi peran utama.
Ketika Bruce Willis mengikuti audisi untuk peran itu, dia membawa semua pesona dan one-liner tajam yang dia tunjukkan di Moonlighting ke peran itu, dan dicampur dalam tampilan yang bugar dari kesombongan pria tangguh. Hasilnya adalah karakter yang memiliki semua otot dan kekacauan memimpin aksi tradisional, tetapi dengan karisma dan ringan hati yang membuat John McClane (Bruce Willis dalam film Die Hard) merasa lebih nyata.
5. Film Hudson Hawk didasarkan pada sebuah lagu
Bruce Willis
- sumber : www.bonhams.com
Setelah Die Hard, Bruce Willis terbukti menjadi anggota box office yang dapat membantu proyek film. Pada tahun 1991, ia membintangi Film Hudson Hawk, kekecewaan kritis dan komersial tentang pencuri permata dengan cinta musik yang disewa untuk mencuri dari Vatikan.
Film ini sebagian didasarkan pada lagu yang ditulis oleh musisi Robert Kraft pada tahun 1981. Kraft mengenal Bruce Willis, yang saat itu adalah seorang bartender dan aktor, selama bertahun-tahun, keduanya terus membuat lagu, untuk menambahkan karakter dan cerita. Akhirnya, itu berakhir di tangan penulis skenario Stephen De Souza dan Daniel Waters.
