- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Kisruh antara Nikita Mirzani dan Dewi Perssik tercium oleh publik usai saling sindir di kolom komentar Instagram. Keduanya nampak menyinggung permasalahan pribadi masing-masing yang cukup kontroversional.
Di awal perseteruan, nampak Nikita Mirzani yang memulai dengan peringatan kepada masyarakat agar tidak melakukan aborsi. Meski tak ditujukan langsung pada mantan istri Aldi Taher itu, namun Nikita Mirzani menyematkan username akun Dewi Perssik. Bahkan, Nyai, sapaan akrabnya, menyiratkan pedangdut itu pernah melakukan aborsi lebih dari sekali.
"Peringatan untuk semua perempuan Indonesia. Jangan pernah gugurin kandungan, apalagi lebih dari 5 kali. Ke-1 rahim bisa rusak, ke-2 bisa sinting karena dihantuin arwah bayi. Ke-3 darah tinggi," tulis Nikita Mirzani dalam komentarnya di postingan Dewi Perssik, dikutip VIVA dari laman IntipSeleb, Jumat 1 April 2022.
Dewi Perssik
- Instagram @dewiperssikreal
Tak berhenti di situ, mantan istri Sajad Ukra itu menyindir agar mencegah aborsi dengan memahami hubungan seks yang sehat. Salah satunya dengan pemakaian pengaman seperti kondom yang sebaiknya digunakan jika ingin menunda kehamilan.
"Makanya kalau jualan pake pengaman yah alias coydom,” beber Nikita Mirzani.
Seolah menepis tudingan Nikita Mirzani, mantan istri Saipul Jamil itu merespons dengan meminta bukti soal aborsi. Masalah aborsi, kata Dewi Perssik, seharusnya bukan hanya omongan orang namun menyertai bukti valid dari rumah sakit.
Nikita Mirzani
- IG @nikitamirzanimawardi_172
“Untuk masalah 4bor5i (membu**h janin), Krn mslh oborrsuu itu hrs ada bukti bukan saksi sja, misal bukti dri Rmh sakit/klinik tmpt abrsi, bukti Rekam Medis (prnh dirawat atau prnh dilakukan tindakan abrsi dsb),” tulis Dewi Perssik.
Lebih dalam, fakta terkait aborsi juga tak bisa hanya diucapkan satu orang. Saksinya, kata Dewi Perssik, harus lebih dari satu. Sehingga kabar tersebut tak bisa dinyatakan valid.
Tak tinggal diam, Depe, sapaannya, menyindir balik terkait bukti-bukti porstitusi yang bisa dikaitkan dengan Nikita Mirzani. Menurut Depe, tudingan seseorang haruslah beralasan dengan bukti seperti saat penangkapan Nikita Mirzani di tahun 2015 terkait prostitusi.
"Tidak bisa hnya 1 org saksi yg mengatakan org tsb pernah menyaksikan DP abrsi Tanpa didukung dg bukti2 tdi. apalagi dg tuduhan pernah melakukan abrsi 5X Katanya pinter khan lu ekwkkwkwk lu tau akibatnya TANGGUNG JAWAB LU nikitamirzanimawardi_172 . Kalau prostituciiann deh wkwkkw online tahun 2015 dan digerebek telenjonggg sudah terbukti dengan adanya putusan MA Jangan setengah2 lu sama gw,” tutupnya.
